KOMPAS.com - Perang Vietnam atau Perang Indochina II adalah perang yang terjadi antara Vietnam Selatan dan Vietnam Utara sejak 1955-1975.
Pertempuran ini juga bagian dari Perang Dingin sehingga melibatkan dua kubu ideologi besar, yaitu komunis dan SEATO.
Sebab, baik Vietnam Selatan atau Vietnam Utara sama-sama memiliki negara pendukung. Salah satunya Amerika Serikat yang merupakan negara pendukung Vietnam Selatan.
Perang Vietnam juga disebut-sebut sebagai perang terpanjang dalam sejarah Amerika.
Baca juga: Perang Indochina I, II, dan III
Alasan Perang Vietnam merupakan perang terpanjang dalam sejarah Amerika karena berlangsung selama 18 tahun dan melibatkan banyak pihak dari negara-negara komunis dan kapitalis.
Amerika Serikat mulai terlibat dalam Perang Vietnam sejak 1955, ketika Presiden Dwight D. Eissenhower menjanjikan dukungan kepada Vietnam Selatan demi memerangi sekutu Uni Soviet.
Hal ini dilakukan karena AS takut dengan efek domino, di mana apabila Vietnam menjadi negara komunis, maka negara-negara di Asia Tenggara akan mengikutinya.
Militer AS dan CIA pun mengirim peralatan dari militer dan pasukan keamanan Ngo Dinh Diem segera menindak para simpatisan Viet Minh di Selatan yang disebut Viet Cong (komunis Vietnam).
Dalam operasinya, pasukan Vietnam Selatan berhasil menangkap sekitar 100.000 orang. Banyak di antara mereka mendapat siksaan dan dieksekusi secara sadis.
Lebih lanjut, pada 1961, tim yang dikirim Presiden AS, John F Kennedy, menyarankan agar AS meningkatkan bantuan militer dan ekonomi untuk membantu Ngo Dinh Diem dalam melawan ancaman Viet Cong.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.