Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Indonesia Tidak Mengakui Kemerdekaan Kosovo?

Kompas.com - 26/01/2023, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemlu

Wilayah Kosovo juga terus dijaga oleh pasukan perdamaian PBB.

Pada 2006, Serbia dan Montenegro sepakat untuk berpisah secara damai menjadi dua negara berdaulat.

Di tahun yang sama, pihak Serbia dan Kosovo sepakat untuk berdialog dengan dimediasi oleh Martti Ahtisaari, utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk masalah Kosovo.

Saat itu, Serbia mau memberikan status kepada Kosovo sebagai “more than autonomy, less than independence".

Pada intinya, Kosovo tetap menjadi wilayah otonomi khusus dalam bingkai Republik Serbia.

Baca juga: Apa Perbedaan antara Pengakuan De Facto dan De Jure?

Keputusan itu tidak diterima Kosovo, yang tetap bersikukuh ingin memerdekakan diri dari Serbia.

Pada 17 Februari 2008, Kosovo akhirnya mendeklarasikan kemerdekaannya secara sepihak tanpa restu negara induknya, Serbia.

Berapa negara yang mengakui Kosovo?

Pada 22 Juli 2010, Mahkamah Internasional menyatakan bahwa deklarasi kemerdekaan secara sepihak oleh Kosovo tidak melanggar hukum internasional.

Kendati demikian, Serbia tetap tidak mau mengakui kemerdekaan Kosovo dengan argumen bahwa pernyataan kemerdekaan sepihak tidak sesuai dengan resolusi DK PBB tahun 1999 dan semangat rekonsiliasi.

Terkait status kemerdekaan Kosovo, Mahkamah Internasional mengembalikannya kepada kebijakan politik luar negeri masing-masing negara.

Hal itu yang pada akhirnya menjadi landasan beberapa negara mengakui kemerdekaan Kosovo.

Baca juga: Arti Penting Pengakuan Kemerdekaan Indonesia oleh Negara Lain

Pada akhir 2020, sebanyak 114 negara anggota PBB telah mengakui kemerdekaan Kosovo, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara berpengaruh di Uni Eropa.

Namun dalam perkembangannya, 15 negara menarik pengakuan mereka atas kemerdekaan Kosovo karena berbagai sebab.

Sejak mendeklarasikan kemerdekaannya, Kosovo juga telah menjadi anggota dari beberapa lembaga internasional, seperti IMF dan Bank Dunia, meskipun belum menjadi anggota PBB.

Alasan Indonesia belum akui kemerdekaan Kosovo

Hingga kini, Kosovo masih berstatus sebagai negara dengan pengakuan terbatas, karena tidak semua negara di dunia mengakui kemerdekaannya.

Indonesia termasuk salah satu negara yang belum mengakui kemerdekaan Kosovo.

Baca juga: Peran Mesir dalam Mendukung Kemerdekaan Indonesia

Melansir laman resmi Kemlu RI, keputusan itu sejalan dengan prinsip Indonesia untuk menghormati sepenuhnya prinsip kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah setiap negara anggota PBB, yang merupakan prinsip yang dikandung dalam Piagam PBB dan Hukum Internasional.

Indonesia memandang Kosovo sebagai wilayah kedaulatan Serbia, dan tidak mengakui kemerdekaan sepihak Kosovo.

Indonesia mendukung upaya penyelesaian status akhir Kosovo secara damai melalui dialog dan negosiasi antara Beograd dan Pristina, serta berharap agar negosiasi menjadi langkah positif menuju perdamaian, keamanan, dan stabilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com