KOMPAS.com - Prasasti Pamintihan adalah salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Majapahit yang ditemukan di Bojonegoro, Jawa Timur.
Prasasti ini dikeluarkan oleh Sri Maharaja Singhawikramawardhana Dyah Suraprabhawa, yang memerintah Majapahit antara 1466-1474.
Prasasti Pamintihan berupa empat lempengan tembaga, tetapi saat ini satu lempengannya hilang.
Berikut isi Prasasti Pamintihan.
Baca juga: Isi Prasasti Kebantenan I, II, III, IV, dan V
Isi Prasasti Pamintihan yang bertarikh 1395 Saka atau 1473 Masehi ditulis menggunakan aksara dan bahasa Jawa Kuno.
Lempengan-lempengan prasasti ini berukuran panjang antara 40-41 cm dengan lebar 12,5-13 cm.
Pada lempengan pertama, terdapat ukiran seekor burung sedang terbang mengembangkan sayapnya di atas pohon yang penuh buah dan untaian bunga.
Sayangnya, lempengan kedua saat ini telah hilang. Berikut ini isi Prasasti Pamintihan dari lempengan 1, 3, dan 4, yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Baca juga: Prasasti Cane dan Riwayat Desa Tertua di Lamongan
Isi Prasasti Pamintihan lempengan 1a.
Kiranya tidak ada gangguan apa-apa. Telah lewat tahun Saka 1395 dalam bulan Waisaka (April 1473 Masehi) pada tanggal tiga ketika bulan gelap sedang turun pada hari paringkelan, Mawulu, pada hari pasaran Legi dan pada hari Jumat dalam waktu Langkir, bintang tetap berkilau di sebelah utara, perumahan rembulan, Mula, di bawah perlindungan dewata nairiti, mandala langit Waruna, Joga, Suba yang menguasai perbuhulan Kubera, pukul Rodra, seperdua hari Wanidya, tanda resi Busur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.