Cerita Rakyat Batu Kurimbang Alang

KOMPAS.com - Minangkabau, Sumatera Barat punya banyak legenda. Salah satunya Batu Kurimbang Alang.

Konon, Batu Kurimbang Alang dulunya dijadikan tempat untuk mengadu ayam oleh warga di Minangkabau.

Baca juga: Inem Maskering, Cerita Rakyat tentang Orangutan di Aceh

Mitos tentang Batu Kurimbang Alang ini, konon ceritanya dijadikan sebagai tempat mengadu ayam bagi orang-orang zaman dulu yang tinggai di Minangkabau.

Ayam sendiri dipahami oleh masyarakat Sungai Tarab sebagai binatang peliharaan.

Oleh sebab itu, hampir di setiap rumah penduduk di Sungai Tarab pasti mempunyai ayam. Bahkan, tidak jarang juga penduduk yang memelihara empat hingga lima ekor ayam di rumahnya.

Di samping dijadikan sebagai tempat sabung ayam, Batu Kurimbang Alang juga memiliki kisah mitos lainnya.

Disebutkan bahwa Batu Kurimbang Alang terkadang bersinar seperti mengeluarkan cahayanya sendiri pada malam hari, terutama ketika bulan purnama.

Penduduk Sungai Tarab pun mempercayai cerita di balik mitos yang ada pada Batu Kurimbang Alang.

Bagi mereka, batu ini merupakan salah satu warisan yang dimiliki secara bersama-sama dan perlu dijaga dengan baik keberadaannya.

Namun sayangnya, batu ini tidak terawat. Hal ini disebabkan oleh ukuran batunya yang sangat besar dan letaknya yang berada di tengah sawah sehingga jauh dari jangkauan manusia.

Kendati demikian, bentuk dari batu ini masih tetap sama seperti semula hingga sekarang.

Referensi:

• Kurnia, Febby Eka. Roberto Monanda. (2015). Folklor Minangkabau: Mitos Batu-Batu dan Cerita Rakyat di Luhak Nan Tuo. Padang: Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat.