Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periodisasi Zaman Prasejarah Berdasarkan Arkeologi

Kompas.com - 12/12/2022, 13:30 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com – Zaman prasejarah adalah zaman di mana manusia belum mengenal adanya tulisan.

Apabila dilihat dari kacamata arkeologis, Zaman Prasejarah dibagi ke dalam dua zaman, yaitu:

Zaman Batu terbagi lagi ke dalam empat periode, yaitu Batu Tua, Batu Tengah, Batu Muda, dan Batu Besar.

Sementara Zaman Logam dibagi ke dalam tiga periode, yaitu Zaman Tembaga, Zaman Perunggu, dan Zaman Besi.

Baca juga: 4 Pembagian Zaman Batu

Zaman Batu

Zaman Batu diperkirakan berlangsung dalam waktu yang sangat lama, sekitar ratusan ribu tahun.

Oleh sebab itu, Zaman Batu dibagi ke dalam empat periode, sebagai berikut.

Zaman Batu Tua (Paleolitikum)

Zaman Batu Tua (Paleolitikum) diperkirakan berlangsung pada 600.000 tahun yang lalu. Pada masa ini, alat-alat yang digunakan oleh manusia purba masih berasal dari batu kasar yang belum dihaluskan.

Misalnya kapak genggam atau chopper yang berfungsi untuk memotong kayu atau membunuh binatang buruan.

Kehidupan masyarakat pada Zaman Batu Tua terbilang masih sangat sederhana. Mereka masih sangat bergantung pada keadaan alam untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup.

Cara yang dilakukan manusia purba pada zaman ini untuk bisa bertahan hidup adalah dengan mengumpulkan makanan dari alam sekitar atau yang juga disebut food gathering.

Adapun corak kehidupan manusia purba pada Zaman Batu Tua adalah nomaden atau masih berpindah-pindah tempat tinggal.

Umumnya, mereka mencari tempat tinggal yang dekat dengan sumber air dan banyak pohon. Tujuannya supaya lebih mudah dalam mengumpulkan bahan makanan.

Setelah bahan makanan di sekitar tempat tinggal itu habis, mereka akan berpindah mencari tempat lain yang masih subur dan begitu seterusnya.

Menurut sejarah, manusia purba yang hidup pada Zaman Paleolitikum adalah Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Robustus, Pithecanthropus Mojokertensis, Pithecanthropus Erectus, Homo Soloensis, dan Homo Wajakensis.

Sementara itu, hasil kebudayaan pada Zaman Paleolitikum ada dua, yaitu Kebudayaan Pacitan (chopper dan kapak perimbas) dan Kebudayaan Ngandong (alat-alat dari batu, tulang binatang, dan flake).

Baca juga: Zaman Paleolitikum: Ciri-ciri, Peninggalan, dan Manusia Pendukung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com