Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemasan dan Bungkus, Sejarahnya Selalu untuk Konsumen

Kompas.com - 24/11/2022, 21:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemasan dan bungkus dekat dengan kehidupan manusia, bahkan hingga kini.

Kemasan dan bungkus adalah wadah pelindung suatu barang.

Di zaman modern, kemasan dan bungkus melalui proses pengemasan.

Pasangan kopi cold brew dan kemasan biji kopi arabika di SipEasy Coffee, Kebayoran Baru, Jakarta.Cold Brew Kopi Pasangan kopi cold brew dan kemasan biji kopi arabika di SipEasy Coffee, Kebayoran Baru, Jakarta.

Baca juga: Perlukah Melepas Kemasan Saat Menyimpan Bahan Makanan?

Sumber bacaan di laman gramedia.com, Grup Kompas Gramedia (KG) membubuhkan informasi bahwa di masa prasejarah,sekitar 8000 SM, kemasan dan bungkus bisa terbuat dari kerang, daun, dan sebagainya.

Industri kemasan dan bungkus berkembang pesat dengan adanya penambahan nama produk di bagian depan.

Tak hanya itu, eejarah kemasan dan bungkus juga mengalami perkembangan dari bahan baku.

Kemasan oleh-oleh Omah Batik Purwanti, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.Batik Tulis Bayat Kemasan oleh-oleh Omah Batik Purwanti, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Bungkus dan kemasan

 Sejak lockdown di Melbourne, nasi bungkus jadi semakin populer.ABC INDONESIA Sejak lockdown di Melbourne, nasi bungkus jadi semakin populer.

Setidaknya, mulai 1950, ada tiga bahan baku kemasan dan bungkus.

Ketiganya adalah kertas berlapis, polypropylene, dan polyethylene.

Salah satu tokoh terkemuka di bidang kemasan dan bungkus adalah Louis Doyen.

Pada 1963, pria asal Prancis ini menemukan kemasan atau bungkus yang bisa dipasang berdiri atau lazimnya dikenal sebagai standing pouch.

Ilustrasi daun perilla yang digunakan sebagai pembungkus bbq korea.SHUTTERSTOCK/ Boontoom Sae-Kor Ilustrasi daun perilla yang digunakan sebagai pembungkus bbq korea.

Lima tahun kemudian atau pada 1968, Louis Doyen memperoleh paten untuk kemasan berdiri atau standing pouch tadi.

Catatan sejarah juga menunjukkan bahwa sejak pertama penemuan kemasan dan bungkus, seluruh perkembangan sejarahnya selalu fokus untuk konsumen.

Dalam teori pemasaran dan penjualan, tiga hal utama dari eksistensi kemasan dan bungkus adalah sebagai pelindung produk, sarana pemasaran dan penjualan efektif, serta pendongkrak pendapatan perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com