Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemajuan yang Dicapai oleh Bani Umayyah

Kompas.com - 14/11/2022, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Kekhalifahan Bani Umayyah di Damaskus, Suriah, berlangsung selama 90 tahun, yakni antara tahun 661 hingga 750.

Daulah Umayyah dikenal sebagai pelopor kemajuan peradaban Islam, yang mencapai puncaknya pada masa Bani Abbasiyah (750-1258).

Kemajuan apa saja yang dicapai pada masa Bani Umayyah?

Baca juga: Di Manakah Pusat Pemerintahan Daulah Umayyah?

Bidang militer dan kekuasaan

Di bidang militer, Bani Umayyah melebarkan sayap ekspansi dengan menguasai sebagian dari wilayah benua Asia, Afrika, dan Eropa.

Wilayah yang masuk kekuasaan Islam meliputi tanah Spanyol, seluruh wilayah Afrika Utara, Jazirah Arab, Suriah, Palestina, sebagian Anatolia, Irak, Iran, Afghanistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Kirgizstan, dan sebagian wilayah India serta Perancis.

Bidang politik dan pemerintahan

Bani Umayyah memiliki tata pemerintahan yang sama sekali baru untuk memenuhi tuntutan perkembangan wilayah dan administrasi kenegaraan yang semakin kompleks.

Khalifah mengangkat majelis penasihat sebagai pendamping dan dibantu oleh lima sekretaris yang memiliki tugas masing-masing.

Selain itu, dari 14 khalifah yang pernah memimpin Bani Umayyah, beberapa di antaranya juga melahirkan terobosan baru di bidang pemerintahan.

Khalifah Muawiyah misalnya, yang mendirikan dinas pos, mencetak mata uang, dan mengembangkan jabatan hakim sebagai profesi.

Abdul Malik bin Marwan, dikenal sebagai khalifah yang pertama kali membuat mata uang dinar dari emas sebagai pengganti mata uang asing (Bizantium dan Persia).

Ia juga membenahi administrasi pemerintahan dan memberlakukan bahasa Arab sebagai bahasa resmi administrasi pemerintahan Islam.

Sedangkan pada masa Al-Walid bin Abdul Malik dan Umar bin Abdul Aziz, pembangunan dalam negeri menjadi prioritas kekhalifahan.

Pada masa itu, dibangun jalan raya, pabrik, gedung pemerintahan, dan masjid yang megah.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Bani Umayyah di Damaskus

Bidang sosial dan budaya

Daulah Umayyah membuka kontak antarbangsa dengan negeri-negeri taklukan yang terkenal memiliki tradisi luhur, seperti Persia, Mesir, dan Eropa.

Hubungan tersebut melahirkan akulturasi yang menakjubkan di bidang seni dan ilmu pengetahuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Stori
Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Stori
Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Stori
Sejarah Marga Purba

Sejarah Marga Purba

Stori
Penyebab Perang Dunia I

Penyebab Perang Dunia I

Stori
Alasan Kekuasaan Mataram Islam Semakin Surut di Masa Amangkurat I

Alasan Kekuasaan Mataram Islam Semakin Surut di Masa Amangkurat I

Stori
5 Tokoh Pemberontakan DI/TII

5 Tokoh Pemberontakan DI/TII

Stori
Pembebasan Allen Pope, Intel CIA yang Terlibat Permesta

Pembebasan Allen Pope, Intel CIA yang Terlibat Permesta

Stori
Perbedaan Trikora dan Dwikora

Perbedaan Trikora dan Dwikora

Stori
Kisah Kaum Quraisy Ingin Menukar Rasulullah dengan Pemuda Tampan

Kisah Kaum Quraisy Ingin Menukar Rasulullah dengan Pemuda Tampan

Stori
Apakah Tradisi Halalbihalal Dilakukan Nabi Muhammad?

Apakah Tradisi Halalbihalal Dilakukan Nabi Muhammad?

Stori
Rendah Hati atau Rendah Diri

Rendah Hati atau Rendah Diri

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com