KOMPAS.com - Dalam dunia kerajaan, ada istilah-istilah yang kerap kita dengar, seperti sultan, raja, dan kaisar.
Sultan, raja, dan kaisar tersebut kerap disamaartikan serta dianggap sebagai pemimpin kerajaan.
Salah satu persamaannya adalah raja, kaisar, atau sultan, umumnya akan digantikan oleh keturunannya secara berkesinambungan dan kekuasaannya berlangsung seumur hidup.
Lantas, apa perbedaan sultan, raja, dan kaisar?
Baca juga: Apa Bedanya Kerajaan, Kesultanan, dan Kekaisaran?
Perbedaan | Sultan | Raja | Kaisar |
Jumlah wilayah yang diperintah | Membawahi berbagai wilayah yang dikuasai oleh suatu kesultanan | Memerintah kerajaan, negara, kota, atau provinsi tertentu | Memerintah banyak bangsa dan suku yang berbeda |
Tanggung Jawab | Menyebarkan dan mengembangkan ajaran Islam serta berperan sebagai kepala negara | Menjaga kesejahteraan rakyat, gaya hidup sehat, masalah ekonomi dan keuangan lainnya, serta impor dan ekspor kecil | Menjaga urusan ekonomi dan militer negara secara keseluruhan |
Pandangan Rakyat | Tokoh tertinggi yang harus dihormati | Dipandang sebagai manusia yang menggantikan raja sebelumnya | Dipandang sebagai inkarnasi dari Tuhan atau dipilih oleh Tuhan untuk memimpin rakyat |
Corak Pemerintahan | Pemerintahan bercorak Islam | Pemerintahan sipil dan pemerintahan dengan dasar agama | Pemerintahan oligarki, yaitu kekuasaan yang hanya berada di tangan segelintir orang |
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.