KOMPAS.com - Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama yang berdiri di Pulau Jawa pada akhir abad ke-15.
Raja pertama Kerajaan Demak adalah Raden Patah yang bergelar Sultan Alam Akbar Al Patah, seorang keturunan Raja Majapahit.
Raden Patah berkuasa atas Kerajaan Demak sejak 1478 hingga 1518.
Di bawah pemerintahan Raden Patah, Kerajaan Demak telah mengalami perkembangan di berbagai bidang, seperti perluasan dan pertahanan kerajaan serta pengembangan Islam.
Berikut ini biografi Raden Patah.
Baca juga: Peran Wali Songo di Kerajaan Demak
Pada masa kecil, Raden Patah lebih akrab dipanggil dengan sebutan Pangeran jimbun.
Dia merupakan putra dari Brawijaya V, raja terakhir Majapahit, dan seorang putri asal Tionghoa dari Dinasti Ming bernama Siu Bun Ci.
Raden Patah lahir di Palembang pada tahun 1455.
Pada awal abad ke-14, Kaisar Yan Lu dari Dinasti Ming mengirimkan seorang putri, yaitu Siu Bun Ci kepada Brawijaya V di Majapahit sebagai tanda persahabatan antara kedua negara.
Tidak disangka, Brawijaya V jatuh hati kepada Siu Bun Ci karena dia memiliki paras yang cantik dan juga pintar.
Sayangnya, kedatangan Siu Bun Ci ke Majapahit membuat Ratu Dhawarawati, sang permaisuri tidak senang.
Alhasil, Brawijaya V terpaksa harus mengeluarkan Siu Bun Ci dari istana dalam kondisi tengah mengandung.
Siu Bun Ci dikirim oleh Brawijaya V kepada adipati Palembang, Arya Damar.
Setelah melahirkan Raden Patah, Siu Bun Ci justru menikah dengan Arya Damar dan memiliki seorang anak bernama Raden Kusen, adik tiri Raden Patah.
Semasa kecil, Raden Patah mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan secara layak karena bergelar bangsawan.