Sejarah Pemilu di Indonesia

Namun, dalam pemilu 2004, Presiden dan Wakil Presiden dapat dipilih langsung oleh rakyat Indonesia.

Sistem baru ini diterapkan bersamaan dengan dibentuknya penyelenggara pemilu yang bersifat nasional, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pemilu dilaksanakan pada 5 April 2004, untuk pemilihan anggota DPR, DPD, dan DPRD.

Kemudian, pada 5 Juli 2004, dilanjutkan pemilihan Presiden Indonesia.

Pemilu 2004 diikuti oleh 24 partai politik yang dimenangi Golkar.

Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla pun terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Baca juga: Biografi Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Ke-6 Indonesia

Pelaksanaan Pemilu 2009

Pemilu 2009 dilaksanakan pada 9 April 2009 untuk pemilihan anggota DPR, DPD, dan DPRD, yang kemudian dilanjutkan dengan pemilu presiden pada 8 Juli 2009.

Ada 38 partai politik yang ikut dalam pemilu 2009, tetapi hanya 9 partai yang lolos dalam parliamentary threshold, yaitu Demokrat, Golkar, PDI-P, PKS, PAN, PPP, PKB, Gerindra, dan Hanura.

Parliamentery threshold adalah ambang batas perolehan suara minimal partai politik dalam pemilu.

Pelaksanaan Pemilu 2014

Tidak beda jauh dengan sebelumnya, pemilu 2014 dilaksanakan pada 9 April 2014, untuk pemilihan anggota DPR, DPD, dan DPRD. Sementara itu, pemilu dilaksanakan pada 6 April 2014 di dalam negeri dan 30 Maret-6 April 2014 di luar negeri.

Adapun pemilu presiden dilaksanakan pada 9 Juli 2014.

Pemilu 2014 diikuti oleh 12 partai, yaitu PDI-P, Golkar, Demokrat, PKB, PPP, PAN, PKS, Gerindra, Hanura, Nasdem, PBB, dan PKPI.

Namun, dari 12 partai tersebut hanya ada 10 yang memenuhi parliamentery threshold sebesar 3,5 persen, yaitu PDI-P, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, PAN, PKS, Nasdem, PPP, dan Hanura.

Adapun presiden dan wakil presiden Indonesia yang terpilih adalah Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Baca juga: Pemilu Tahun 1997: Peserta, Pelaksanaan, dan Pemenang

Pelaksanaan Pemilu 2019

Pemilu terakhir yang dilaksanakan di Indonesia adalah pada 17 April 2019 yang diikuti oleh 14 partai politik dan empat partai politik lokal Aceh.