Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Kontak dan Saklar, Berbeda dan Punya Sejarah Sendiri-sendiri

Kompas.com - 24/09/2022, 18:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stop kontak adalah salah satu alat listrik yang lazim dijumpai di rumah.

Saklar juga alat listrik yang keberadaannya telihat di rumah.

Tantangannya adalah, sebagaimana sumber literatur meval.id memberi informasi, masih banyak khalayak yang sukar membedakan antara keduanya.

Stok kontak dan saklar, ternyata, punya sejarah sendiri-sendiri.

Dua prinsip

Ilustrasi stop kontak listrik. PIXABAY/MARKUSSPISKE Ilustrasi stop kontak listrik.

Stop kontak adalah piranti kelistrikan yang punya dua prinsip.

Pertama, stop kontak adalah alat penghubung.

Kedua, pada stop kontak ada keterhubungan antara sumber listrik dan perangkat elektronik.

Perangkat elektronik ini membutuhkan aliran listrik untuk operasionalisasinya.

Perangkat elektronik ini bisa ponsel, televisi, komputer, kipas angin, hingga kompor listrik serta alat pengering rambut.

Baca juga: Kasus Bus Terbakar, Lebih Aman Pakai Colokan USB Dibanding Stop Kontak

Sejarah stop kontak

Ilustrasi stopkontak extension, stop kontak listrik.PIXABAY/NOKTAO Ilustrasi stopkontak extension, stop kontak listrik.

Merunut pada catatan tertulis, stop kontak memiliki sejarah.

Adalah Harvey Hubble yang menemukan stop kontak pada 1904.

Stop kontak terbuat dari bahan plastik.

Pilihan pada bahan plastik sudah barang tentu untuk mencegah kortsleting atau hubungan arus pendek listrik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com