JAKARTA, KOMPAS.com - Sepak bola amputasi merupakan olahraga sepak bola yang para pemainnya adalah penyandang disabilitas.
Para pemain sepak bola amputasi adalah pemain yang kehilangan anggota badan, semisal kaki maupun tangan.
Para pemain sepak bola amputasi menggunakan kruk loftsrand atau kruk yang menumpu hanya pada lengan bawah.
Jumlah kruk loftstrand maksimal satu pasang untuk satu orang pemain.
Baca juga: Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, Kiper Timnas Mengolah Bola dengan Satu Tangan
Don Bennett adalah pencipta sepak bola amputasi.
Awalnya, Don Bennett mendapatkan inspirasi dari tendangan dengan tongkatnya ke bola basket.
Peristiwa itu terjadi pada 1982.
Selanjutnya, sepak bola amputasinya mendunia semenjak 1985.
Pelatih sepak bola Bill Barry adalah orang yang berjasa memperluas sepak bola amputasi ke berbagai negara hingga kini.
Dalam usahanya itu, Bill Barry memang memberi banyak bantuan kepada Don Bennett.
Informasi terkini menunjukkan bahwa sepak bola amputasi memiliki federasi internasional bernama World Amputee Football Federation (WAAF).
Saat ini, WAAF memiliki 50 anggota.
Pada 2022, WAAF menggelar Piala Dunia Sepak Bola Amputasi.
Laga-laga piala dunia itu akan berlangsung di Turkiye.
Jadwal penyelenggaraan adalah pada 1-9 Oktober 2022.
Tim Nasional Sepak Bola Amputasi Indonesia (Garuda INAF) akan berlaga pada Piala Dunia WAAF 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.