Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia

Kompas.com - 07/09/2022, 20:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Pengakuan negara lain menjadi salah satu syarat penting dalam berdirinya sebuah negara, termasuk Indonesia.

Seperti diketahui, ada dua unsur penting yang harus terpenuhi dalam pendirian sebuah negara, yakni unsur konstitutif dan deklaratif.

Unsur konstitutif terdiri atas wilayah, penduduk, dan pemerintahan, sedangkan unsur deklaratif adalah pengakuan dari negara lain.

Baca juga: Mengapa Pengakuan Bangsa Lain Jadi Syarat Penting Berdirinya Negara?

Oleh sebab itu, ketika memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia pun membutuhkan pengakuan dari negara-negara lain.

Berikut ini lima negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia:

  1. Mesir
  2. India
  3. Suriah
  4. Vatikan
  5. Lebanon

Mesir

Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia terjadi pada 22 Maret 1946.

Kala itu, Sekretaris Jenderal Keamanan Mesir, Kamil Abdurahim Bey, memanggil perwakilan Indonesia di Mesir.

Kamil bertanya apakah Indonesia terlibat konfrontasi dengan Kedutaan Belanda.

Mesir kemudian mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto, setelah yakin bahwa Indonesia tidak lagi terlibat hubungan dengan Kedutaan Belanda.

Selanjutnya, pada 13 hingga 16 Maret 1947, Konsul Jenderal Mesir Muhammad Abdul Mu'im berkunjung ke Yogyakarta, untuk menyampaikan pesan dari Liga Arab yang mendukung kemerdekaan Indonesia.

Pada 10 Juni 1947, Indonesia dan Mesir kemudian menandatangani perjanjian persahabatan.

Indonesia diwakili Haji Agus Salim, AR Baswedan, Nazir Pamoentjak, dan Rasjidi.

Sementara itu, perwakilan Mesir dalam penandatangan perjanjian itu adalah Mahmud Fahmi Nokrashi.

India

Negara kedua yang memberikan pengakuan kemerdekaan terhadap Indonesia adalah India.

Pengakuan kemerdekaan Indonesia disampaikan secara resmi oleh Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru, pada 2 September 1946.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com