Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep dan Urgensi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa

Kompas.com - 19/08/2022, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com – Pancasila merupakan ide dasar untuk menata dan membangun kehidupan bangsa Indonesia.

Rumusan Pancasila kali pertama disampaikan oleh Soekarno dalam Sidang Pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.

Setelah itu, Pancasila baru diresmikan sebagai dasar negara Republik Indonesia pada 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Lalu, bagaimana konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa?

Baca juga: Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara

Konsep Pancasila

Konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa adalah membimbing serta memberikan daya dan upaya kepada masyarakat, bangsa, dan negara, untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.

Namun, jauh sebelum rumusan Pancasila disampaikan, cikal bakal munculnya lima dasar negara Indonesia adalah lahirnya rasa nasionalisme pada setiap diri masyarakat Indonesia.

Benih nasionalisme sebenarnya sudah tertanam kuat dalam gerakan Perhimpunan Indonesia.

Perhimpunan Indonesia mengimbau agar suku bangsa berjuang keras melawanan penjajahan.

Setelah itu, pergerakan nasional diusul dengan lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Baca juga: Kongres Pemuda II, Lahirnya Sumpah Pemuda

Titik awal kelahiran Pancasila adalah pada 7 September 1944, ketika Jepang memberi janji kemerdekaan jika Indonesia membantu mereka memenangi Perang Pasifik.

Kemudian, pada 1 Maret 1945, Jepang mengumumkan akan membentuk sebuah badan sebagai tindak lanjut dari janji Jepang kepada Indonesia.

Pada 29 April 1945, Jepang kemudian membentuk BPUPKI yang diketuai Ir. KRT Radjiman Wedyodiningrat.

BPUPKI menggelar sidang pertama pada 29 Mei-1 Juni 1945, yang membahas mengenai rumusan dasar negara.

Pengusul dasar negara dalam sidang pertama BPUPKI yang digelar pada 1 Juni 1945 adalah Soekarno.

Ada lima butir proposal tentang dasar negara yang disampaikan Soekarno, sebagai berikut:

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com