Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Trouble, Konflik Berdarah di Irlandia Utara

Kompas.com - 19/08/2022, 12:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - The Trouble merupakan konflik yang terjadi di Irlandia Utara pada tahun 1920-an.

Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh keinginan sekelompok warga Irlandia Utara untuk melepaskan diri dari Inggris.

Namun, usaha tersebut gagal karena pemerintah Inggris selalu berusaha untuk memasukkan Irlandia Utara ke dalam wilayah mereka.

Baca juga: Sejarah Dalam Bahasa Inggris Disebut History, Apa Artinya?

Puncak The Trouble adalah protes pada hari Minggu yang berujung terbunuhnya sejumlah demonstran. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Bloody Sunday.

The Trouble

The Trouble merupakan rangkaian pertumpahan darah di Irlandia yang dikisahkan sebagai perang antara kubu Protestan dan Katolik.

Adapun pokok permasalahannya adalah kesenjangan antara dua kelompok dan status konstitusional Irlandia Utara.

Kelompok yang diwakili serikat pekerja dan minoritas Protestan menghendaki agar Irlandia Utara tetap menjadi bagian dari Kerajaan Inggris.

Sementara itu, kubu minoritas yang terdiri dari nasionalis dan kelompok Katolik, ingin Irlandia Utara lepas dari Inggris dan menjadi negara sendiri.

Konflik ini tak bisa dilepaskan dari revolusi perang Inggris-Irlandia pada 1920-1922.

Saat itu, Inggris yang dipimpin oleh Perdana Menteri Lloyd George (1916-1922) menerapkan kebijakan agar Irlandia tidak membentuk pemerintahannya sendiri.

Sementara itu, Tentara Republik Irlandia (IRA) merespons kebijakan Inggris tersebut dengan seruan gerilya.

Perdana Menteri Lloyd George memahami bahwa Irlandia tidak mampu dikalahkan dengan cara konflik militer.

Inggris kemudian memakai taktik pecah belah dengan mendukung faksi konservatif pimpinan Michael Collins, Arthur Griffiths, dan William Cosgrave.

Faksi tersebut kemudian mendirikan Free State yang mendapat dukungan berupa senjata dan dana keuangan dari Inggris untuk melawan IRA.

Baca juga: Persahabatan Hitler-Mussolini dan Pecahnya Perang Dunia II

Taktik Inggris tersebut menuai keberhasilan. Inggris pun meraih kemenangan menyeluruh atas Irlandia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Stori
Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Stori
Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Stori
Sejarah Marga Purba

Sejarah Marga Purba

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com