Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sejarah Dapat Dikatakan sebagai Seni?

Kompas.com - 18/08/2022, 13:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah sebagai seni merupakan sebuah kategori dalam penulisan sejarah yang kaya akan objek penelitian.

Hal ini seiring dengan luasnya ruang lingkup soal definisi seni. Sejarah dianggap sebagai sebuah seni karena memiliki proses pengumpulan data yang dianggap sebagai intinya.

Baca juga: Unsur Ruang Dalam Pelajaran Sejarah

Sejarah sebagai seni

Sejarah merupakan sebuah cabang ilmu pengetahuan. Selain itu, sejarah juga dianggap memiliki unsur seni.

Oleh sebab itu, banyak sejarawan menilai bahwa sejarah adalah bagian dari seni.

Adapun salah satu alasan sejarah dianggap sebagai seni adalah karena memiliki proses pengumpulan data dan informasi yang cukup panjang.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang menegaskan bahwa sejarah sebagai seni, yakni:

Memerlukan intuisi

Menurut Kuntowijoyo, sejarah dianggap sebagai seni karena sejarah memiliki intuisi di dalamnya.

Artinya, sejarawan atau penulis sejarah memerlukan intuisi yang berbentuk pemahaman langsung dan memakai insting selama proses penelitian.

Adapun bentuk intuisi sejarah ini berupa data yang diingat ketika bekerja keras dengan informasi yang ada.

Memerlukan imajinasi

Imajinasi menjadi indikasi bahwa sejarah merupakan sebuah seni.

Baca juga: Ciri-ciri Sejarah sebagai Ilmu

Hal ini dikarenakan dalam proses penelitian, sejarah harus memiliki gambaran terkait bagaimana terjadinya sebuah peristiwa.

Memerlukan emosi

Sejarah dikatakan sebagai seni apabila terdapat kaitan emosi di dalamnya.

Hal ini dikarenakan imajinasi saja belum cukup untuk bisa menjelaskan peristiwa sejarah.

Emosi dalam sejarah berfungsi untuk mendekatkan perasaan dengan obyek penelitiannya.

Namun, penggunaan emosi di dalam penelitian sejarah tidak boleh berlebihan karena dikhawatirkan akan berdampak pada hilangnya asas akademis.

Memerlukan gaya bahasa

Gaya bahasa adalah hal yang diperlukan dalam pengertian sejarah sebagai seni.

Gaya bahasa yang ada di dalam sejarah adalah bukan yang berbunga-bunga. 

Namun, penulisan sejarah harus ditulis dengan gaya bahasa yang mendetail untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi.

Baca juga: Resume Sejarah Kemerdekaan Indonesia 

Referensi:

  • Madjid, M. Dhien. Wahyudhi, Johan. (2014). Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenada Media Group.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com