Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hak Ekstirpasi VOC: Tujuan, Pelaksanaan, dan Dampak

Kompas.com - 16/08/2022, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Hak Ekstirpasi adalah hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah di Maluku.

Ekstirpasi merupakan salah satu cara VOC memaksakan monopoli di Maluku, yang dikenal kaya akan rempah-rempah yang dibutuhkan bangsa Eropa.

Berikut ini tujuan, pelaksanaan, dan dampak Ekstirpasi terhadap rakyat jajahan.

Baca juga: Apa Kaitan Kebijakan Ekstirpasi dengan Pelayaran Hongi?

Tujuan Hak Ekstirpasi

Keberhasilan Sultan Baabullah mengusir Portugis pada abad ke-16 membuka jalan bagi VOC untuk menerapkan monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku.

VOC bahkan menjalankan sistem monopoli yang lebih kejam daripada Portugis.

Untuk merealisasikan monopoli perdagangan, VOC menerapkan beberapa kebijakan, salah satunya Hak Ekstirpasi.

Hak Ekstirpasi VOC adalah hak untuk menebang tanaman rempah-rempah khususnya tanaman cengkih di Maluku.

Tujuan Hak Ekstirpasi adalah untuk menjaga kestabilan produksi, agar jumlahnya tidak berlebihan dan membuat harga rempah-rempah di pasaran merosot.

Apabila jumlah panen terbatas, maka harga rempah-rempah di Eropa akan tetap tinggi dan mendatangkan keuntungan lebih bagi VOC.

Baca juga: Monopoli Perdagangan Rempah-rempah di Maluku

Pelaksanaan Hak Ekstirpasi

Hak Ekstirpasi pertama kali dilakukan oleh VOC pada 1625, bersamaan dengan Pelayaran Hongi.

Pelayaran Hongi atau Hongitochten adalah kebijakan ekonomi VOC untuk mengawasi tindakan monopoli perdagangan rempah-rempah menggunakan perahu kora-kora (perahu kecil) dan senjata lengkap.

Pelayaran Hongi bertujuan untuk mencegah penyelundupan hasil bumi ke pihak lain selain VOC.

Dua kebijakan ini dilakukan secara beriringan. Apabila ditemukan pelanggaran ketika VOC melakukan Pelayaran Hongi, maka akan dikenai hukuman berupa pembinasaan tanaman rempah-rempah.

Pohon rempah-rempah, khususnya cengkih dan pala yang berbuah ataupun tidak akan ditebang oleh tentara ekspedisi.

Pada 1625, petugas VOC melakukan patroli menggunakan perahu kora-kora dan memusnahkan beribu-ribu pohon cengkih milik rakyat Hoamoal.

Baca juga: Monopoli Perdagangan pada Masa Penjajahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com