Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soerjadi Soerjadarma, KASAU Pertama Indonesia

Kompas.com - 27/07/2022, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Soerjadi Soerjadarma adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara pertama di Indonesia (KASAU) yang menjabat sejak 1946 hingga 1962.

Namun, sebelum diangkat sebagai KASAU, Soerjadi Soerjadarma memang sudah berjasa dalam proses pendirian Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).

Itulah mengapa Soerjadi Soerjadarma disebut sebagai Bapak AURI. Ia diangkat sebagai KASAU pada 9 April 1946.

Kemudian, pada 18 Februari 1960, Soerjadi merangkap jabatan sebagai Menteri/Kastaf AURI.

Kariernya yang cemerlang terhenti karena 

Baca juga: Peran Wright Bersaudara terhadap Dunia Penerbangan

Riwayat pendidikan

Soerjadi Soerjadarma yang bernama lengkap Elang Soerjadi Soerjadarma lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, tanggal 6 Desember 1912.

Ia merupakan seorang keturunan keraton. Buyutnya adalah Pangeran Jakaria alias Aryabrata dari Kraton Kanoman dan kakeknya adalah Dokter Pangeran Boi Suryadarma.

Sementara sang ayah bernama R. Suryaka Soerjadarma, seorang pegawai bank di Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebagai seorang bangsawan, semasa kecil Soerjadarma sudah mendapat pendidikan modern yang lebih baik.

Di usia enam tahun, Soerjadarma masuk sekolah Europeesche Lagere School (ELS) atau Sekolah Dasar khusus anak Eropa atau anak-anak bangsawan pada 1918.

Setelah delapan tahun, Soerjadarma berhasil menyelesaikan pendidikannya di ELS pada 1926, dan melanjutkan ke Hogere Burgere School (HBS) di Bandung, Jawa Barat.

Namun, belum sempat menyelesaikan sekolahnya di HBS, Soerjadarma harus pindah ke Jakarta dan melanjutkan di Koning Willem School atau KWS-III di Jakarta, lulus tahun 1931.

Sejak kecil, Soerjadarma memang sudah sangat tertarik pada dunia penerbangan.

Oleh sebab itu, setelah lulus dari KWS-III, Soerjadarma masuk sekolah penerbangan untuk perwira di Koninklijke Militaire Academic (KMA) yang saat itu hanya ada di Belanda.

Ia mulai mendaftarkan diri pada bulan September 1931.

Setelah diterima, Soerjadarma menempuh pendidikan perwira di Belanda selama tiga tahun, lulus tahun 1934.

Kemudian, ia langsung ditempatkan di Satuan Angkatan Darat Belanda di Nijmike, Belanda.

Namun, baru satu bulan bertugas, Soerjadarma dipindah ke Batalyon I Infantri di Magelang, Jawa Tengah sampai November 1936.

Baca juga: Urip Sumoharjo: Masa Muda, Karier Militer, dan Perjuangannya

Kiprah penerbang

Soerjadi Soerjadarma yang sudah berpangkat Letnan Dua mendaftarkan diri sebagai calon penerbang.

Sayangnya, Soerjadarma terus gagal dua kali karena menderita sakit malaria.

Namun, hal ini tidak membuatnya putus asa. Soerjadarma terus berusaha sekeras mungkin sampai akhirnya ia diterima menjadi siswa penerbang di Kalijati, Jawa Barat.

Dua tahun Soerjadarma menempuh pendidikan sebagai calon penerbang dan lulus pada 1938.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com