KOMPAS.com - Inem Maskering merupakan salah satu cerita rakyat yang berkembang di Aceh.
Cerita rakyat ini mengisahkan tentang kehidupan Inem Maskering yang disukai oleh orangutan.
Kisah ini berakhir tragis, dengan suami Inem Maskering membunuh gerombolan orangutan yang terjebak.
Di wilayah Aceh, hidup sepasang suami istri di sebuah kampung. Ia adalah Inem Maskering dan suaminya Aman Maskering.
Inem dan Aman Maskering memiliki seorang putra yang diberi nama Maskering.
Mereka sekeluarga hidup di sebuah perkampungan yang ramai penduduk. Para penduduk tersebut menggantungkan hidupnya dengan bercocok tanam di sawah.
Mereka saling gotong royong ketika akan menanam atau saat panen tiba.
Suatu ketika, para penduduk kampung bermusyawarah di balai perkumpulan untuk membahas rencana untuk pindah dan membuka ladang dan sawah baru.
Para penduduk sepakat untuk pindah dan membuka lahan baru di hutan seberang.
Namun tidak halnya dengan keluarga Aman dan Inem Maskering. Aman Maskering berpendapat bahwa dengan sawah dan ladang yang mereka punya, keluarganya tak akan kelaparan.
Baca juga: Si Tanduk Panjang, Cerita Rakyat dari Sumatera Utara
Beberapa hari kemudian, hampir semua warga kampung bergegas pindah untuk membuka hutan.
Tinggal hanya beberapa warga saja dan keluarga Aman Maskering yang tetap bertahan.
Seiring berjalannya waktu, kehidupan Aman dan Inem Maskering sedikit terganggu. Hal itu disebabkan oleh sawah mereka yang mulai tidak menghasilkan tanaman lagi.
Oleh sebab itu, kehidupan Aman dan Inem Maskering menjadi susah.
Keesokan harinya, Inem Maskering diajak untuk mengunjungi rumah tetangganya dahulu yang sudah pindah bersama warga lainnya ke hutan seberang.