Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Sultan Hasanuddin: Ayam Jantan dari Timur yang Tak Pernah Tunduk pada Belanda

Kompas.com - 06/07/2022, 17:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Sultan Hasanuddin adalah Raja Gowa ke-16 dan merupakan pahlawan nasional Indonesia.

Sultan Hasanuddin mulai memerintah Kesultanan Gowa pada 1653 dengan gelar I Mallombasi Daeng Mattawang Muhammad Baqir Karaeng Bonto Mangngape Sultan Hasanuddin Tuminanga ri Balla'pangkana.

Sultan Hasanuddin mendapatkan julukan Ayam Jantan dari Timur atau De Haav van de Oesten.

Julukan itu diberikan Belanda kepada Sultan Hasanuddin karena keberaniannya melawan penjajah.

Dia lahir di Gowa pada 12 Januari 1631 dengan nama asli Muhammad Bakir I Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape.

Baca juga: Cerita di Balik Kelahiran Pancasila dan 3 Tokoh yang Merumuskannya

Sultan Hasanuddin menjadi putra mahkota Kesultanan Gowa yang telah memeluk Islam sejak pemerintahan sang kakek.

Hasanuddin merupakan putra dari Raja Gowa Ke-15, Sultan Malik as-Said atau Malikusaid (1639-1653), dan istrinya, I Sabbe To'mo Lakuntu.

Adapun kakek Hasanuddin adalah Sultan Alauddin (1593–1639) yang merupakan Raja Gowa pertama yang memeluk Islam.

Oleh sebab itu, Hasanuddin juga merupakan raja ke-3 di Kesultanan Gowa sejak kerajaan ini memeluk Islam.

Masa kecil Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin dikisahkan memiliki jiwa kepemimpinan yang menonjol sejak kecil.

Hasanuddin juga dikenal sebagai anak yang cerdas dan pandai berdagang, sehingga dia memiliki jaringan dagang hingga Makassar dan orang asing.

Saat kecil, Sultan Hasanuddin mendapatkan pendidikan di Masjid Botoala.

Sebagai putra mahkota, sejak kecil Sultan Hasanuddin kerap diajak sang ayah untuk mengikuti pertemuan penting kerajaan.

Dengan begitu, sang ayah berharap Hasanuddin bisa menyerap ilmu diplomasi dan strategi perang.

Di masa muda, Hasanuddin juga telah beberapa kali mendapatkan kepercayaan sebagai delegasi Kerajaan Gowa untuk mengirimkan pesan ke berbagai kerajaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com