Meskipun dalam pelaksanaannya tetap terjadi diskriminasi pendidikan, setidaknya politik etis telah membuka kesempatan bagi putra-putri Indonesia untuk bersekolah.
Didirikannya sekolah kedokteran Belanda, STOVIA atau School tot Opleiding van Inlandsche Artsen, menjadi awal munculnya pergerakan nasional Indonesia
Dari STOVIA, lahirlah dokter-dokter pribumi yang cakap di bidang kesehatan serta cendikiawan dan aktivis-aktivis kritis yang memantik pergerakan nasional.
Baca juga: Sjafruddin Prawiranegara dan Assaat, Presiden Indonesia yang Kerap Terlupa
Beberapa tokoh pergerakan nasional hasil didikan STOVIA adalah dr. Sutomo, dr. Cipto Mangunkusumo, Gunawan, Suraji, dan R.T. Ario Tirtokusumo.
Tokoh-tokoh tersebut kemudian mendirikan organisasi pertama di masa pergerakan nasional Indonesia, Budi Utomo, pada 20 Mei 1908.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.