Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab Khusus Perang Dunia II di Wilayah Asia Pasifik

Kompas.com - 04/07/2022, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Perang Dunia II yang berlangsung sejak 1939 hingga 1945 terjadi di tiga titik utama, yaitu Eropa, Afrika Utara, dan Asia Pasifik.

Di Asia Pasifik, perang ini disebut sebagai Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya, yang terjadi antara Jepang dan Sekutu.

Perang Pasifik terjadi sejak 7 Desember 1941 hingga 2 September 1945.

Sebab khusus Perang Dunia II di wilayah Asia Pasifik adalah serangan bom di pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, di Hawaii.

Baca juga: Tujuan Utama Jepang Mengobarkan Perang Pasifik

Mengebom Pearl Harbour

Awal mula meletusnya Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik ditandai dengan adanya serangan bom di pangkalan militer AS di Pearl Harbour, Hawaii, oleh Jepang.

Pada 7 Desember 1941, ratusan pesawat Jepang menyerang Pangkalan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii.

Maksud serangan yang dilakukan Jepang terhadap AS adalah sebagai bentuk antisipasi guna mencegah armada Pasifik AS menyerang Kekaisaran Jepang.

Maka dari itu, Jepang mengirim sekitar 300 pesawat tempur, baik pesawat pengebom maupun pesawat torpedo ke Pearl Harbour.

Selama dua jam penuh, Pearl Harbour diserang secara masif oleh pesawat tempur Jepang, yang mengakibatkan delapan kapal perang Angkatan Laut AS rusak dan empat di antaranya hangus.

Selain itu, sekitar 188 pesawat AS, tiga kapal penjelajah, tiga kapal perusak, satu kapal pelatihan anti-pesawat, dan satu minelayer berhasil dihancurkan.

Baca juga: Arti Penting dan Posisi Pearl Harbor bagi Jepang

Aksi pengeboman yang dilakukan Jepang juga didukung oleh negara Poros lainnya, yaitu Jerman dan Italia, yang juga menyatakan perang terhadap AS pada 11 Desember 1941.

Pengeboman Pearl Harbour menewaskan sebanyak 2.402 orang Amerika Serikat dan 1.282 lainnya mengalami luka.

Serangan mengejutkan yang dilakukan Jepang lantas membuat Amerika Serikat murka.

Para anggota Kongres AS kemudian saling memperdebatkan apakah AS akan menyatakan perang terhadap Jepang atau tidak.

Akhirnya, Presiden AS Franklin Delano Roosevelt memutuskan melibatkan diri dalam Perang Dunia II dengan menyatakan perang terhadap Jepang pada 8 Desember 1941.

Serangan balik AS terbesar baru dilakukan ke Jepang pada 6 Agustus 1945, dengan mengebom salah satu kota penting di Jepang, yakni Hiroshima.

Peristiwa itu disusul serangan bom atom kedua pada 9 Agustus 1945, di Nagasaki.

Peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki menewaskan ratusan ribu penduduk di Jepang, yang mengakhiri terjadinya Perang Pasifik sekaligus Perang Dunia II di wilayah Asia Pasifik, setelah Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945.

 

Referensi:

  • Gordin, Michael D. (2007). Five Days in August: How World War II Became A Nuclear War. New Jersey: Princeton University Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com