Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Anas bin Malik, Pelayan Setia Rasulullah

Kompas.com - 27/06/2022, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anas bin Malik adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad yang mendapat kesempatan melayaninya selama 10 tahun.

Sejak usia 10 tahun, ia menjadi pelayan Rasulullah, yang melayani langsung segala kebutuhan Nabi Muhammad.

Sebagai pelayan setia hingga akhir hayat Nabi, Anas bin Malik meriwayatkan hadis sebanyak 2.286, dan menjadi salah satu sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis.

Baca juga: Saad bin Abi Waqqash, Sahabat Nabi yang Menyebarkan Islam di China

Perjalanan menjadi pelayan Rasulullah

Anas bin Malik lahir di Madinah pada tahun 611 atau 612. Ia adalah putra Malik bin an-Nadhr dan Ummu Sulaim dari Bani Najjar.

Sejak berusia 10 tahun, ibunya menempatkannya dalam asuhan Nabi Muhammad sebagai pelayan.

Pada saat itu, Anas bin Malik dibawa oleh sang ibu untuk bertemu Nabi Muhammad yang baru hijrah ke Madinah.

Konon, kaum Anshar (Muslim Madinah) dan para perempuan di sana sudah memberikan Nabi Muhammad hadiah, kecuali Ummu Sulaim.

Oleh sebab itu, Ummu Sulaim memberikan putra satu-satunya kepada Nabi Muhammad untuk menjadi pelayannya.

Sejak saat itu, Anas bin Malik menjadi pelayan Rasulullah selama 10 tahun, hingga akhir hayat Nabi Muhammad pada 632.

Baca juga: Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi yang Kaya dan Dermawan

Selain mendapat keistimewaan bisa melayani Nabi Muhammad, Anas bin Malik juga mendapat doa khusus sesuai permintaan sang ibu.

Doa Rasulullah untuk Anas bin Malik adalah agar ia mendapat harta berlimpah, keturunan yang banyak, dan masuk surga.

Berkat doa itu, ketika tumbuh dewasa, Anas bin Malik memiliki kebun kurma yang sangat luas dan panen sebanyak dua kali dalam satu tahun.

Hadis Anas bin Malik

Anas bin Malik merupakan salah satu dari enam sahabat Nabi Muhammad yang paling banyak meriwayatkan hadis, yakni sebanyak 2.286 hadis.

Hadis tersebut ia dapatkan dari pengamatannya secara langsung selama melayani Nabi, maupun dari sahabat-sahabat seniornya, seperti Abu Bakar.

Baca juga: Biografi Abdullah bin Amr, Salah Satu Perawi Hadis Pertama

Dari Anas bin Malik pula, para sejarawan mendapat informasi mengenai kehidupan sehari-hari di rumah Nabi Muhammad.

Mulai dari peralatan atau perabot rumah tangga yang dimiliki Nabi, pakaian yang dikenakan, hingga makanan kesukaan Rasulullah.

Bukti yang mendukung bahwa Anas bin Malik benar-benar melayani segala keperluan Nabi Muhammad adalah pengakuan dari Abu Huraiah.

Abu Huraiah menyatakan bahwa Anas bin Malik adalah orang yang salatnya paling mirip dengan Rasulullah.

Kehidupan setelah Rasulullah wafat

Anas bin Malik adalah sahabat Nabi Muhammad yang hidup paling lama, yakni hingga sekitar 100 tahun.

Setelah Nabi Muhammad wafat pada 632, Anas bin Malik bertugas di militer selama ekspansi Islam.

Baca juga: Abu Hurairah, Periwayat Hadis dan Bapak Para Kucing

Ia diketahui menjadi imam di Basrah, Irak, yang saat itu menjadi pusat penyebaran hadis, dan terlibat dalam Perang Saudara Islam I (656-661).

Anas bin Malik meninggal pada 93 H atau 712 M di Basrah, Irak, pada usia sekitar 100 tahun.

Setelah ia meninggal dan dimakamkan di Irak, hadis yang diriwayatkannya muncul dalam banyak koleksi hadis.

Misalnya dalam hadis Al-Bukhari dan Muslim, yang mencatat 278 hadis yang berkaitan dengan hadis Anas bin Malik.

 

Referensi:

  • Al-Albani dan M. Nashiruddin. (2003). Ringkasan Shahih Bukhari. Yogyakarta: Gema Insani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com