Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Kaum Anshar dan Muhajirin

Kompas.com - 17/06/2022, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam perjalanan dakwah Islam Nabi Muhammad, terdapat peran kaum Anshar dan Muhajirin.

Kaum Muhajirin adalah para pengikut Nabi Muhammad yang hijrah dari Mekkah ke Madinah pada 622 dalam rangka menjaga keimanan dan menyelamatkan diri dari gangguan kafir Quraisy.

Sedangkan Anshar, secara bahasa berarti penolong. Kaum Anshar adalah golongan yang menerima hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah menuju Madinah.

Sikap kaum Anshar terhadap kaum Muhajirin yang hijrah ke Madinah bersama Nabi Muhammad pun sangat baik.

Berikut ini cerita singkat kaum Muhajirin dan Anshar.

Baca juga: Strategi Dakwah Nabi Muhammad di Madinah

Persahabatan kaum Anshar untuk Muhajirin

Peristiwa hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Madinah bersama kaum Muhajirin didorong oleh kekejaman yang mereka terima dari kaum kafir Quraisy.

Oleh karena itu, pada 622, Nabi Muhammad dan kaum Muhajirin meninggalkan Mekkah untuk hijrah ke Madinah.

Sesampainya di Madinah, kedatangan Nabi Muhammad dan para sahabat disambut dengan sangat baik oleh penduduk di sana.

Mereka disebut sebagai Kaum Anshar, yaitu kaum yang berbaik hati dan menerima Nabi Muhammad sekaligus pengikutnya, kaum Muhajirin, di Madinah.

Hal pertama yang dilakukan oleh Nabi Muhammad adalah menyatukan kaum Anshar dengan kaum Muhajirin dalam ikatan persaudaraan.

Yang menjadi dasar dalam persaudaraan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar adalah persamaan iman, yakni iman kepada Allah SWT.

Baca juga: Alasan Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah

Tujuan Rasulullah SAW mempersaudarakan kaum Anshar dengan kaum Muhajirin adalah supaya tercipta rasa persaudaraan dan kekeluargaan, sehingga terbina saling tolong-menolong dan saling mewarisi satu sama lain.

Nabi Muhammad memimpin pertemuan di rumah Anas bin Malik yang dihadiri oleh 90 orang Anshar dan Muhajirin.

Lewat pertemuan ini, Nabi mempersaudarakan mereka untuk saling menolong dan mewarisi.

Bahkan, persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar dikukuhkan dengan dibangunnya Masjid Nabawi di Madinah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com