KOMPAS.com - Gereja secara umum diartikan sebagai suatu badan atau organisasi yang berisikan orang-orang yang mengimani agama Kristen atau Katolik.
Kata gereja berasal dari bahasa Yunani, ekklesia, yang awalnya digunakan pada periode klasik untuk menyebut majelis warga.
Selain digunakan untuk menyebut perkumpulan orang-orang yang mengimani ajaran Kristiani, istilah gereja juga merujuk pada bangunan untuk kegiatan peribadatan dan kegiatan keagamaan umat Kristiani lainnya.
Pembahasan kali ini akan fokus pada sejarah bangunan gereja di dunia.
Baca juga: Reformasi Protestan, Pecahnya Agama Kristen Menjadi Beberapa Aliran
Gereja Kristen yang paling awal diidentifikasi adalah gereja rumah yang didirikan antara tahun 233 dan 256, yakni Gereja Dura-Europo di Suriah.
Bangunan gereja pertama di dunia itu tidak eksis lagi, tetapi saat ini sisa reruntuhannya masih ada.
Pada paruh kedua abad ke-3, bangunan yang rencananya didirikan khusus untuk ibadah umat Kristen mulai dibangun.
Sayangnya, bangunan-bangunan tersebut banyak yang dihancurkan ketika peristiwa Penindasan Diokletianus terjadi pada awal abad ke-4.
Penindasan Diokletianus adalah penganiayaan besar-besaran terhadap umat Kristen di Kekaisaran Romawi.
Setelah tragedi itu berakhir, bangunan-bangunan gereja yang lebih besar mulai muncul pada masa pemerintahan Kaisar Konstantinus Agung (306-327).
Baca juga: Tokoh-Tokoh Reformasi Gereja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.