KOMPAS.com - Cafe Racer adalah salah satu jenis atau gaya motor custom dari Inggris, yang menggabungkan motor balap dan motor jalanan.
Jenis motor ini pertama kali muncul pada 1950-an, dan kini menjadi salah satu jenis motor custom favorit para pencinta otomotif.
Asal-usul Cafe Racer erat kaitannya dengan skena musik rock yang berkembang di Inggris antara 1950 hingga 1960-an
Seperi namanya, jenis motor ini berasal dari sebuah cafe atau kedai minum di Inggris.
Kafe tersebut bernama Ace Cafe, yang terletak di North Circular Road, jalan lingkar yang mengitari Kota London, Inggris.
Sebelum menjadi tempat berkumpul para pengendara motor, kafe yang dibuka pada 1938 ini menjadi salah satu tempat pemberhentian para sopir truk.
Baca juga: Britpop, Masa Kejayaan Musik Rock Inggris
Ketika musik rock mulai ramai di Inggris, kafe ini menjadi rujukan tempat berkumpul anak muda dan para pengendara motor.
Hal ini karena pada masa itu, musik rock tidak diputar melalui radio dan salah satu cara mendengarkannya adalah melalui pemutar musik di Ace Cafe.
Selain itu, kafe ini juga menyediakan fasilitas penunjang bagi para pengendara motor, seperti pompa, bengkel, dan tempat untuk mencuci motor.
Hal itu menyebabkan kafe ini tidak pernah sepi pengunjung dan selalu dibanjiri para pengendara motor.
Selain untuk berkumpul dan mendengarkan musik, Ace Cafe menjadi tempat untuk berunding tentang balapan motor. Banyak pembalap dan band rock lahir dari kafe ini.
Baca juga: Sejarah Singkat Kopi dan Pelarangannya
Pemuda Ton-up atau Ton-up Boys adalah sebutan bagi para pengendara motor yang sering berkumpul di Ace Cafe dan terobsesi menjadikan motor mereka melaju secepat mungkin.
Para pengendara motor ingin meniru para pembalap ketika itu, seperti Mike Hailwood dan Geoff Duke.
Ketika itu, motor cepat dipandang terhormat dan menjadi salah satu syarat diterima dalam pergaulan mereka.
Untuk mencapai keinginan tersebut, mereka melakukan modifikasi motor.
Baca juga: Sejarah Kereta Cepat di Dunia
Beberapa bagian rangka asli dilepas dan diganti dengan baja ringan, jok motor diganti dengan jok khusus satu orang, tangki dibuat memanjang, serta stang dibuat rendah agar posisi berkendara lebih menunduk.
Ciri khas lain dari gaya Cafe Racer adalah ekor motor yang berbentuk menyerupai buntut tawon.
Dengan helm wajah terbuka, jaket kulit, dan kacamata layaknya pilot pesawat, para Ton-up Boys melangsungkan balapan dengan motor yang sudah mereka modifikasi.
Kegiatan custom motor bergaya Cafe Racer serta kegiatan balapan itu sendiri menjadi besar dan digandrungi anak muda.
Namun, kegiatan balapan itu berakhir di pengujung 1960-an akibat aturan lalu lintas yang diperketat.
Baca juga: Sejarah Penyebaran Minuman Teh dan Industrinya
Meski begitu, tren modifikasi motor bergaya Cafe Racer tetap berlanjut hingga kini.
Orang-orang tidak lagi memodifikasi motor untuk kepentingan balapan, melainkan menjadi sebuah gaya dan identitas.
Puncaknya, karena besarnya jumlah peminat, beberapa pabrikan besar motor seperti BMW, Kawasaki, dan Triumph, memproduksi motor edisi khusus bergaya Cafe Racer.
Sehingga, para pencinta otomotif tidak perlu memodifikasi motor mereka sendiri untuk bergaya ala Ton-Up Boys era 1960-an.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.