Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Olahraga Skateboard

Kompas.com - 14/05/2022, 11:00 WIB
Gibran Aulia Muhammad,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Skateboard adalah olahraga menggunakan papan luncur beroda yang banyak digemari kalangan anak muda.

Sebelum menjadi cabang olahraga, skateboard mulanya hanya dikategorikan sebagai alat transportasi, hiburan, seni, dan gaya hidup.

Saat ini, skateboard termasuk dalam olahraga profesional yang memiliki kompetisi resmi, bahkan termasuk cabang olahraga dalam Olimpiade.

Skateboard berkembang menjadi subkultur di kalangan anak muda dan olahraga alternatif saat cabang olahraga lain banyak dikuasai oleh orang dewasa.

Berikut ini sejarah olahraga skateboard.

Baca juga: Sumo, Olahraga Gulat Tradisional Jepang

Awal kemunculan

Skateboard pertama kali muncul pada 1950-an di California Selatan, Amerika Serikat.

Ketika itu, papan yang digunakan masih sangat sederhana dan biasanya menggunakan roda dari sepatu roda yang dibuat sendiri.

Di era itu, California menjadi pusat permainan skateboard. Gang-gang belakang gedung pun banyak dimanfaatkan sebagai arena bermain skateboard.

Pada 1959, untuk pertama kalinya, skateboard muncul secara komersial dan mulai diperjual belikan.

Bill Richard, seorang pemilik toko selancar LA, bekerja sama dengan Chicago Roller Skate Company membuat papan skateboard untuk dijual.

Dari situ, skateboard menyebar ke negara bagian Amerika lainnya.

Baca juga: Aliran Seni Rupa Pop Art: Pengertian dan Sejarahnya

Pada awal 1960-an, perusahaan skateboard seperti Hobie dan Mahaka mulai mengiklankan skating atau bermain skateboard sebagai sidewalk surfing, atau alternatif berselancar ketika ombak di laut sedang datar.

Kemudian, pada 1963, Makaha membentuk tim skateboard profesional pertama. Di waktu yang sama, kompetisi skateboard pertama diadakan di Hermosa, California.

Kompetisi ini berisi perlombaan gaya bebas dan meluncur menuruni bukit.

Popularitas skateboard menurun

Popularitas skateboard sempat menurun pada 1965, yang disebabkan oleh iklan media yang menggambarkan skateboard sebagai olahraga ekstrem dan berbahaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com