Pada hari raya ini, umat Buddha akan datang ke vihara untuk memberikan persembahan jubah kathina serta mendanai kebutuhan para bhikku dan perlengkapan vihara.
Perayaan Kathina merupakan waktu bagi umat Buddha untuk berdana kepada para bhikku sebagai tanda rasa syukur mereka.
Kathina biasanya dirayakan sekitar bulan Oktober atau November.
Baca juga: Wujud Akulturasi Budaya Lokal dengan Hindu-Buddha
Hari Raya Asadha biasanya dirayakan dua bulan setelah Waisak, atau sekitar bulan Juli.
Pada hari raya ini, umat Buddha memperingati peristiwa khotbah Dhamma Cakka Pavattana Sutta oleh Buddha kepada Panca Vagiya di Taman Rusa Isipatana pada 588 SM.
Panca Vagiya adalah lima pertapa atau bhikku, yaitu Kondanna, Bhadiya, Vappa, Mahanama, dan Asajji.
Khotbah pertama yang disampaikan oleh Buddha adalah Dhamma Cakka Pavattana Sutta (Khotbah Pemutaran Roda Dhamma).
Dalam khotbah ini, Buddha mengajarkan empat kebenaran mulia yang menjadi landasan Buddha Dhamma.
Setelah itu, Buddha membentuk Arya Sangha Bhikku (persaudaraan para bhikku) pertama guna melengkapi Tiratana (keesaan dalam alam semesta).
Baca juga: Biografi Siddharta Gautama, Pendiri dan Penyebar Agama Buddha
Hari raya besar umat Buddha selanjutnya ada Magha Puja, yaitu memperingati disabdakannya Ovadha Patimokha, inti agama Buddha dan etika pokok para bhikku, di hadapan 1.250 murid pertama yang ditahbiskan oleh sang Buddha di Vihara Veluvana, Rajagaha.
Pertemuan pertama mereka memiliki empat ciri-ciri, sebagai berikut:
Magha Puja dirayakan pada saat bulan purnama di setiap bulan ketiga kalender Buddha.
Pada hari raya Magha Puja, biasanya umat Buddha akan pergi ke vihara guna berbuat kebajikan, seperti berderma, meditasi, serta mendengarkan Dhamma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.