Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumo, Olahraga Gulat Tradisional Jepang

Kompas.com - 13/05/2022, 09:00 WIB
Gibran Aulia Muhammad,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sumo adalah olahraga gulat asal Jepang dan menjadi warisan budaya tradisional Jepang.

Olahraga ini sudah berlangsung sejak lama. Para pemain Sumo dalam bahasa Jepang disebut rikishi.

Sumo terkenal dengan para atletnya yang berbadan besar dan gemuk, atau terkadang dikatakan berbadan raksasa.

Baca juga: Mengapa Jepang Dijuluki Negeri Matahari Terbit?

Sejarah Sumo

Sebelum menjadi tontonan olahraga, Sumo adalah sebuah ritual untuk menghormati roh-roh dalam agama Shinto.

Ritual Sumo berasal dari periode Yayoi (300 SM-300 M), di mana orang-orang paling kuat menunjukkan kekuatan mereka di hadapan roh untuk menghormati dan berterima kasih atas panen yang baik.

Dalam prosesnya, ritual ini berkembang menjadi ajang membandingkan kekuatan dan keahlian para petarung untuk bertarung dengan tangan kosong.

Pada periode Nara (abad ke-8), perkelahian Sumo sering melibatkan samurai dan dikenal dengan tsuji-zumo.

Ketika itu, Sumo tidak memiliki aturan. Alhasil, banyak yang berujung kematian, sedangkan para pemenang mendapat hadiah uang tunai.

Ada juga kanjin-zumo, perkelahian Sumo yang diadakan untuk menggalang dana untuk kebutuhan pemeliharaan Kuil Shinto.

Baca juga: Mengenal Kabuki, Seni Teater Klasik Asal Jepang

Barulah pada periode Edo (1603-1868), Sumo berkembang menjadi sebuah turnamen resmi.

Awalnya, hanya kalangan elite tertentu yang diperbolehkan ikut dalam turnamen Sumo. Namun, lama-kelamaan, turnamen terbuka untuk seluruh kalangan masyarakat.

Turnamen Sumo menjadi semakin populer, di mana para petarung dan jawaranya mulai memiliki status serta dikenal publik.

Setelah itu, berkembanglah turnamen Sumo menjadi sebuah olahraga resmi yang dilombakan dan para petarung Sumo menjadi atlet profesional.

Beberapa tradisi ritual masih dilestarikan dalam turnamen Sumo modern. Seperti para pegulat yang bertepuk tangan untuk menarik perhatian dewa, melempar garam suci, dan menghentakkan kaki untuk mengusir roh jahat.

Baca juga: Jugun Ianfu, Wanita Penghibur Tentara Jepang

Atlet Sumo

Dalam bahasa Jepang, atlet Sumo disebut rikishi, yang memiliki arti kekuatan dan pejuang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com