Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Ubaidah bin Jarrah, Sahabat Nabi yang Dijuluki Kepercayaan Umat

Kompas.com - 16/12/2021, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Nabi Muhammad lantas menunjuk Abu Ubaidah untuk membimbing mereka mengenai ajaran Islam.

Baca juga: Perang Hunain: Penyebab, Strategi, dan Akhir Pertempuran

Era Kekhalifahan Abu Bakar

Ketika Nabi Muhammad wafat pada 632 M, terjadi masalah suksesi yang menimbulkan perselisihan di antara umat Muslim.

Umar sempat meminta Abu Ubaidah untuk menyalonkan diri sebagai khalifah, tetapi menolak.

Setelah itu, Abu Ubaidah menjadi komandan tentara Muslim dalam beberapa pertempuran dan berperang bersama Khalid ibn al-Walid.

Di bawah komando Khalid, mereka berhasil mengalahkan tentara Bizantium (Romawi Timur) pada 30 Juli 634 M.

Satu minggu kemudian, Abu Ubaidah bersama Khalid bergerak menuju Damaskus dan mengalahkan tentara Bizantium lainnya dalam Pertempuran Yakusa pada pertengahan Agustus 634 M.

Sesampainya di Damaskus, pasukan Muslim langsung mengepung kota, di mana Khalid memerintah Abu Ubaidah untuk mengepung Gerbang Jabiya Damaskus.

Karena kalah telak, pasukan Bizantium diberi waktu untuk melakukan gencatan senjata selama tiga hari dan diizinkan pergi sejauh mungkin bersama keluarga dan harta mereka.

Baca juga: Masa Kekhalifahan Abu Bakar As Siddiq

Era Kekhalifahan Umar

Pada 22 Agustus 634 M, Khalifah Abu Bakar wafat dan digantikan oleh Umar. Tidak berselang lama, Abu Ubaidah diangkat sebagai panglima perang.

Dengan jabatan barunya itu, kiprah Abu Ubaidah di medan perang semakin menanjak. Seperti diketahui, ia segera menaklukkan Levant Tengah, terjun dalam Pertempuran Emesa dan mengalahkan tentara Bizantium dalam pertempuran kedua di Damaskus.

Selain itu, Abu Ubaidah dan Khalid masih berdampingan dalam Perang Yarmuk, penaklukan Yerusalem, mempertahankan Emesa, dan penaklukan Al-Jazira.

Pasca-kemenangan dalam pertempuran-pertempuran tersebut, Abu Ubayda mengirim Khalid dan Iyad ibn Ghanm untuk merebut Edessa, Amida, Malatya, seluruh Armenia hingga Ararat dan menyerbu Anatolia utara dan tengah.

Setelah itu, Umar menghentikan invasi untuk sementara waktu, dan memerintahkan Abu Ubaidah, yang telah ditunjuk menjadi Gubernur Suriah, untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya di Suriah.

Baca juga: Perang Yarmuk, Perang Pembuka Islam Melawan Kekaisaran Romawi

Akhir hidup

Setelah Abu Ubaidah pindah ke Jabiya, di Suriah, ia terkena serangan wabah. Ia pun meninggal pada 639 M.

Penyebab meninggalnya Abu Ubaidah bin Jarrah adalah karena wabah. Sebelum meninggal, ia memberi wasiat kepada pasukannya untuk selalu mendirikan salat, berpuasa Ramadan, bersedekah, melaksanakan ibadah haji dan umroh, serta untuk tetap bersatu dan saling mendukung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Stori
Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com