Kenapa Hawaii Menjadi Bagian Amerika Serikat?

KOMPAS.com - Hawaii adalah satu dari dua negara bagian Amerika Serikat yang letaknya terpisah dari daratan utama.

Letak geografisnya berada di tengah Samudra Pasifik dan berjarak sekitar 2.000 mil (3.200 km) dari wilayah barat daya AS.

Selain itu, Hawaii menjadi satu-satunya negara bagian AS yang berupa rangkaian kepulauan.

Sebelum bergabung AS, Hawaii dulunya adalah bangsa yang merdeka. Lantas, kapan Hawaii resmi menjadi negara bagian Amerika Serikat dan mengapa?

Sejarah awal Hawaii

Pemukim pertama di Kepulauan Hawaii adalah para pelaut Polinesia, yang datang pada sekitar abad ke-8.

Setelah itu, disusul oleh para imigran dari Raiatea, Bora Bora, Tahiti, di mana masyarakatnya dipimpin oleh seorang kepala suku.

Kontak pertama masyarakat Hawaii dengan bangsa Eropa terjadi pada 1778, ketika Kapten James Cook tiba bersama armadanya.

Setelah kunjungan James Cook, Kepulauan Hawaii mulai menarik perhatian bangsa Eropa dan Amerika, yang datang dengan berbagai kepentingan.

Namun, para pendatang ternyata membawa wabah penyakit, yang membunuh hingga seperlima penduduk Hawaii saat itu.

Baca juga: Mengapa Amerika Dijuluki Benua Merah?

Masa kerajaan Hawaii

Menjelang akhir abad ke-18, banyak kepala suku yang bersaing untuk meraih kekuasaan. Setelah serangkaian perang terjadi, muncul satu penguasa yang muncul sebagai pemenang.

Penguasa tersebut kemudian dikenal sebagai Raja Kamehameha Agung, yang mendirikan Dinasti Kamehameha pada 1795.

Di saat yang sama, para pedagang Amerika mulai berdatangan untuk mengeksploitasi kayu cendana.

Pada 1819, misionaris Protestan dari Amerika banyak yang berdatangan ke Hawaii dan melakukan kristenisasi terhadap masyarakat serta anggota kerajaan.

Kedatangan para misionaris dan pedagang Amerika terbukti membawa perubahan besar dalam kehidupan politik, budaya, ekonomi, dan agama di Hawaii.

Hal inilah yang kemudian memicu konflik antara kerajaan Hawaii dengan orang-orang Amerika.