Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama Pasuruan

Kompas.com - 05/11/2021, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasuruan merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur. 

Nama Pasuruan sendiri berasal dari kata Pasuruhan, sebuah kata yang diucapkan oleh Raja Hayam Wuruk saat ia sedang mengunyah sirih waktu berkunjung ke Kerajaan Mataram. 

Sejak saat itu, Raja Kerajaan Mataram Mpu Sindok menamai tempat pertemuan mereka dengan nama Pasuruhan

Seiring berjalannya waktu, orang-orang lebih suka menyebutnya dengan nama Pasuruan. 

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Mataram Islam

Asal-muasal

Di abad ke-10, Kerajaan Mataram yang berpusat di Jawa Tengah, pindah ke Jawa Timur. Saat itu, Mataram atau Kerajaan Medang dipimpin oleh Sri Isyana Wikrama Dhamotunggadewa.

Ia lebih dikenal dengan nama Mpu Sindok. 

Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Mataram berjalan dengan tentram dan damai. 

Akan tetapi, pada suatu hari, datang utusan dari Kerajaan Majapahit bernama Tunggul Abang. 

Kedatangannya ini bermaksud untuk menyampaikan berita mengenai rajanya, Hayam Wuruk.

Saat itu, Raja Hayam Wuruk sedang dalam perjalanan menuju Padameyan, sebuah desa di sebelah utara Kepulungan yang kini menjadi wilayah Pasuruan. 

Maksud Raja Hayam Wuruk datang ke desa tersebut adalah mencari Pertapa Kuti Darbaru.

Kala itu, Kerajaan Majapahit tengah dilanda wabah penyakit yang aneh. Hayam Wuruk mencoba semua tabib untuk menyembuhkan penyakit tersebut, tetapi tidak ada yang berhasil.

Setelah itu, dalam mimpinya, Hayam Wuruk bertemu dengan Kuti Darbaru, satu-satunya orang yang dianggap dapat menyembuhkan wabah penyakit itu. 

Mendengar berita kedatangan Raja Hayam Wuruk, Mpu Sindok segera bersiap-siap mengadakan sambutan sebagai bentuk penghormatan.

Bentuk penghormatan Mpu Sindok ditunjukkan dengan membangun candi. Candi ini dimaksudkan sebagai tempat pertemuan keduanya. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Stori
Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Stori
Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Stori
Sejarah Marga Purba

Sejarah Marga Purba

Stori
Penyebab Perang Dunia I

Penyebab Perang Dunia I

Stori
Alasan Kekuasaan Mataram Islam Semakin Surut di Masa Amangkurat I

Alasan Kekuasaan Mataram Islam Semakin Surut di Masa Amangkurat I

Stori
5 Tokoh Pemberontakan DI/TII

5 Tokoh Pemberontakan DI/TII

Stori
Pembebasan Allen Pope, Intel CIA yang Terlibat Permesta

Pembebasan Allen Pope, Intel CIA yang Terlibat Permesta

Stori
Perbedaan Trikora dan Dwikora

Perbedaan Trikora dan Dwikora

Stori
Kisah Kaum Quraisy Ingin Menukar Rasulullah dengan Pemuda Tampan

Kisah Kaum Quraisy Ingin Menukar Rasulullah dengan Pemuda Tampan

Stori
Apakah Tradisi Halalbihalal Dilakukan Nabi Muhammad?

Apakah Tradisi Halalbihalal Dilakukan Nabi Muhammad?

Stori
Rendah Hati atau Rendah Diri

Rendah Hati atau Rendah Diri

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com