Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Buto Ijo, Raksasa Hijau Pemangsa Manusia

Kompas.com - 02/11/2021, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buto Ijo adalah sosok siluman raksasa hijau yang terdapat dalam mitologi Jawa.

Penampakannya digambarkan berwajah seram, matanya besar, tubuhnya berwarna hijau, berambut panjang, memiliki gigi taring yang panjang, dan terkadang bisa menjadi kecil seukuran manusia.

Salah satu kebiasaan Buto Ijo adalah menculik anak-anak untuk dijadikan budak dan kemudian dimangsa.

Konon, untuk menangkal datangnya raksasa hijau ini dapat menggunakan bambu kuning yang dibuat seperti kalung.

Buto Ijo dalam cerita Timun Mas

Kisah Buto Ijo dapat ditemukan dalam legenda Timun Mas, dongeng cerita rakyat dari Jawa Tengah.

Dalam cerita Timun Mas, Buto Ijo dikisahkan sebagai tokoh antagonis yang membantu seorang ibu yang tidak memiliki anak.

Dengan kesaktiannya, ia menyulap sebuah timun mas, yang ketika dibelah lahirlah seorang bayi perempuan.

Akan tetapi, bantuan yang diberikan tidak datang secara cuma-cuma. Buto Ijo meminta agar bayi yang kemudian diberi nama Timun Mas itu diserahkan lagi kepadanya.

Ketika Timun Mas telah dewasa, sang ibu tidak dapat menyerahkan putrinya begitu saja untuk dimangsa.

Dengan segala cara, Timun Mas berusaha menghindari kejaran Buto Ijo dengan benda-benda yang dimilikinya.

Di akhir cerita, benda-benda seperti garam, duri, dan terasi yang dimiliki Timun Mas ternyata berhasil untuk mengalahkan Buto Ijo.

Baca juga: Ki Ageng Selo, Legenda Penangkap Petir

Pesugihan Buto Ijo

Selain digambarkan sebagai tokoh antagonis dalam dongeng Timun Mas, sosok Buto Ijo juga dikenal bisa dijadikan pesugihan.

Konon, Buto Ijo sering dimanfaatkan untuk mendapatkan kekayaan dengan jalan pintas, yakni merampok uang milik orang lain secara gaib.

Selain itu, sosok raksasa hijau ini juga bisa dijadikan benteng pertahanan jika seseorang diganggu oleh lawannya.

Seperti dalam dongeng Timun Mas, Buto Ijo juga akan meminta imbalan berupa nyawa atas jasanya itu.

Itulah mengapa, dalam kepercayaan masyarakat kuno, khususnya di Jawa, seseorang bisa menjadi tumbal Buto Ijo untuk memperkaya orang pemalas dan lemah imannya kepada Tuhan.

Kono, Buto Ijo bisa ditemui di pohon beringin tua atau rumah yang telah lama ditinggalkan pemiliknya.

Untuk mendapatkan kekayaan tanpa harus bekerja, seseorang harus melakukan ritual pesugihan dan menyiapkan sesajen yang diminta.

Setelah persyaratan terpenuhi, Buto Ijo akan melakukan perjanjian dan mengabulkan permintaan manusia.

 

Referensi:

  • Bianca, Ferren. (2019). Ensiklopedi Hantu dan Makhluk Gaib Nusantara. Yogyakarta: NARASI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejarah Candi Jukut Paku di Bali, Tempat Singgah Rsi Markandeya

Sejarah Candi Jukut Paku di Bali, Tempat Singgah Rsi Markandeya

Stori
Berprasangka Baik atau Buruk pada Manusia?

Berprasangka Baik atau Buruk pada Manusia?

Stori
Kenapa Inggris Disebut The Black Country?

Kenapa Inggris Disebut The Black Country?

Stori
Patronase Ilmu dan Seni

Patronase Ilmu dan Seni

Stori
Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia

Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia

Stori
7 Peninggalan Zaman Megalitikum dan Fungsinya

7 Peninggalan Zaman Megalitikum dan Fungsinya

Stori
Apa Isi Politik Etis?

Apa Isi Politik Etis?

Stori
Pembabakan Zaman Batu

Pembabakan Zaman Batu

Stori
Mengapa Sarekat Islam Dibubarkan?

Mengapa Sarekat Islam Dibubarkan?

Stori
Jukung, Perahu Tradisional Masyarakat Banjar

Jukung, Perahu Tradisional Masyarakat Banjar

Stori
Pendapat H Kern Mengenai Asal-usul Bangsa Indonesia

Pendapat H Kern Mengenai Asal-usul Bangsa Indonesia

Stori
Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Stori
Siapa Itu Abel Tasman?

Siapa Itu Abel Tasman?

Stori
Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Stori
Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com