Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilhelmina, Ratu Belanda Paling Merana

Kompas.com - 22/10/2021, 11:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Editor

Berkat politik balas budi, rakyat Hindia Belanda mulai sejahtera dan mengenyam pendidikan.

Kaum nasionalis dan pergerakan nasional mulai tumbuh. Perlawanan pun berkobar di berbagai penjuru.

Belanda yang sedang porak-poranda secara perekonomian pascaperang, tentu tidak akan rela Indonesia lepas begitu saja.

Indonesia merupakan lumbung kekayaan Belanda.

Oleh sebab itu, Belanda berniat menguasai Indonesia kendati Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaan.

Caranya, Belanda membonceng tentara sekutu yang ingin melucuti Jepang setelah Jepang kalah di Perang Dunia II.

Baca juga: Negara-Negara Bekas Jajahan Belanda

Beragam cara digunakan untuk mempertahankan Indonesia. Selain perang bersenjata, Belanda juga harus menghadapi perundingan yang seakan tak pernah ada habisnya.

Namun pada akhirnya, Ratu Wilhelmina dan bangsa Belanda harus menerima kenyataan kehilangan tanah jajahan yang sangat berharga bernama Indonesia.

Di era kekuasaan Wilhelmina lah, posisi Belanda sebagai penguasa kolonial berakhir.

Tiga tahun pasca kemerdekaan Indonesia, atau tepatnya 4 September 1948, Sang Ratu menyerahkan tampuk kepemimpinan negeri kincir angin tersebut kepada anak perempuannya, Putri Juliana.

Ratu Wilhelmina wafat pada tanggal 28 November 1962 dan dimakamkan di Nieuwe Kerk di kota Delft.

 

Referensi:

  • Werner Warmbrunn. 1963. Belanda Di Bawah Pendudukan Jerman, 1940-1945. Stanford: Stanford University Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com