Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Batak: Bahasa, Agama, Marga, dan Kebudayaan

Kompas.com - 20/10/2021, 08:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Biasanya, orang yang mangulosi adalah sosok yang dituakan dalam adat Batak atau disebut hula-hula.

Selain Tradisi Mangulosi, Suku Batak dikenal memiliki tari tor-tor, yang dipertunjukkan dalam berbagai acara, seperti pernikahan, ritual keagamaan, dan menyambut tamu.

Dalam berbagai macam acara tersebut, biasanya dimainkan alat musik Suku Batak sejenis gamelan yang disebut dengan lima taganing.

Rumah Suku Batak

Suku Batak memiliki rumah adat bernama Rumah Bolon, yang bermakna rumah besar, karena ukurannya memang cukup besar.

Rumah adat ini adalah simbol status sosial masyarakat Batak yang tinggal di Sumatera Utara.

Rumah Bolon berbentuk panggung, yang didirikan di atas tiang kayu atau balok kayu sebagai penyangga.

Dindingnya terbuat dari kayu dan berbentuk miring, yang ukurannya semakin ke atas akan dibuat semakin lebar. Pada dinding bagian atas juga terdapat ukiran khas Sumatera Utara.

Rumah Bolon umumnya memiliki panjang antara 10-20 meter dan atapnya berbentuk segitiga.

Di bawahnya terdapat kolong setinggi sekitar dua meter yang digunakan untuk memelihara hewan ternak.

Untuk menuju pintu rumah, dibangun sebuah tangga dengan jumlah anak tangganya selalu ganjil.

 

Referensi:

  • Pram. (2013). Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya. Jakarta: Niaga Swadaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com