Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holocaust, Pembantaian Jutaan Yahudi oleh Hitler

Kompas.com - 18/10/2021, 08:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber History

Pada tahap pengujian, para dokter Nazi menggunakan manusia sebagai subyek dari berbagai eksperimen.

Metode persiapan pemusnahan massal secara sistematis ini belum pernah dilakukan sebelumnya dalam sejarah.

Baca juga: Partai Nazi: Berdirinya, Kepemimpinan Adolf Hitler, dan Pembubaran

Eksekusi tahap awal

Pemusnahan pada awalnya dilakukan kepada lawan politik Hitler, yakni dari golongan Komunis dan Sosial Demokratis.

Pada 1933, orang Yahudi di Jerman berjumlah sekitar 525.000 jiwa, atau satu persen dari total penduduknya.

Selama enam tahun berikutnya, Nazi mulai mengisolasi orang-orang Yahudi. Mereka tidak diizinkan menjadi pegawai negeri dan bisnis-bisnisnya diboikot.

Hingga 1939, ribuan kamp pemusnahan telah didirikan di seluruh Eropa yang diduduki Nazi dan ratusan ribu orang Yahudi berusaha untuk meninggalkan Jerman.

Ketika Jerman menduduki Polandia, puluhan ribu warga Yahudi kemudian dipaksa untuk tinggal di ghetto.

Ghetto adalah tempat tinggal khusus bagi orang Yahudi yang cenderung kumuh serta dikelilingi tembok tinggi dan kawat berduri.

Baca juga: Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II

Dimulainya pemusnahan orang Yahudi

Memasuki 1941, wilayah Eropa yang diduduki Nazi Jerman semakin luas. Penduduk Yahudi di wilayah-wilayah tersebut kemudian diangkut ke ghetto di Polandia.

Korban mulai berjatuhan saat Jerman menginvasi Uni Soviet, di mana 500.000 orang Yahudi di Soviet ditembak oleh tentara Nazi.

Pada September 1941, setiap orang yang ditetapkan sebagai Yahudi, ditandai dengan bintang kuning, dapat dijadikan sasaran terbuka.

Kemudian pada akhir 1941, orang-orang Yahudi di ghetto Polandia mulai diangkut ke kamp-kamp pemusnahan.

Pembunuhan massal menggunakan gas beracun di kamp dilakukan pertama kali pada Maret 1942.

Ketika ghetto mulai dilanda penyakit dan kelaparan, orang-orang Yahudi mencoba memberontak, tetapi usaha mereka sia-sia.

Meski mencoba dirahasiakan, berita mengenai Holocaust sebenarnya sampai di telinga Sekutu.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Stori
Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Stori
Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Stori
Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Stori
Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Stori
Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Stori
Sejarah Nuzulul Quran

Sejarah Nuzulul Quran

Stori
Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Stori
Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Stori
Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Stori
Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Stori
Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Stori
Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com