Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ras Australoid: Ciri-ciri dan Penyebarannya

Kompas.com - 12/10/2021, 08:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ras merupakan pengelompokan manusia berdasarkan ciri-ciri fisiknya, yang menonjol terletak pada warna kulit, rambut, dan mata.

Dari beberapa jenis ras di dunia, ras Australoid digunakan untuk merujuk pada ras yang tersebar di Asia Selatan, Asia Tenggara, Australia, Melanesia, dan Asia Timur.

Menurut Teori Out of Africa, nenek moyang ras Australoid dianggap sebagai orang pertama yang bermigrasi dari Afrika pada sekitar 60.000 SM.

Mereka kemudian masuk ke Asia, menuju Asia Tenggara, hingga berakhir di Australia pada sekitar 50.000 SM.

Namun, fosil yang memiliki kesamaan dengan ras ini ternyata juga ditemukan di wilayah Amerika.

Temuan itu menimbulkan spekulasi bahwa ras Australoid pernah tinggal dan menetap di Amerika.

Ciri-ciri ras Australoid

Ciri-ciri fisik ras Australoid hampir sama dengan Negroid Afrika, yakni berkulit hitam dan rambutnya keriting.

Secara umum, berikut ini ciri-ciri ras Australoid.

  • Berkulit hitam
  • Berambut keriting atau bergelombang
  • Warna mata gelap umumnya cokelat kehitaman
  • Tulang alis menonjol
  • Rahangnya besar dan tebal
  • Bentuk wajahnya lonjong atau oval

Baca juga: Ras Mongoloid: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Kendati demikian, beberapa ahli menyebut Australoid sebagai ras campuran karena fitur-fitur morfologinya berbeda di setiap wilayah.

Di sejumlah tempat, ada yang berambut lurus, bergelombang, bahkan lurus, karena gen keturunan dari Kaukasoid ataupun Mongoloid.

Ras ini umumnya bertempat tinggal di daerah pedalaman, hidup secara bergerombol dan berpindah-pindah.

Persebaran ras Australoid

Persebaran ras Australoid di dunia cukup luas. Ras ini diketahui menghuni bagian selatan India, Sri Lanka, Papua, Kepulauan Melanesia, dan Australia.

Penduduk asli Asia Tenggara seperti orang Tabon dan Negrito di Filipina, Suku Aborigin di Australia, bangsa Dravida, dan Vedda adalah sedikit contoh dari ras Australoid.

Sementara keberadaan ras Australoid di Indonesia diketahui dari temuan fosil Homo wajakensis di Wajak, Jawa Timur.

Homo wajakensis merupakan salah satu jejak temuan ras Australoid di Nusantara, yang fosilnya memiliki kesamaan dengan temuan di beberapa belahan dunia lainnya.

Baca juga: Ras Weddoid: Ciri-ciri dan Persebarannya di Indonesia

 

Referensi:

  • Rahmadi, Duwi dan Suheri. (2017). Mari Mengenal Masa Prasejarah. Sukoharjo: Sindunata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Ketua dan Wakil Ketua PPKI

Stori
Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Perlawanan Jerman terhadap Hitler

Stori
Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Kenapa Keibodan Dibubarkan Jepang?

Stori
Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Peralatan Manusia Purba pada Zaman Paleolitikum

Stori
Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Perbedaan Tiga Serangkai dan Empat Serangkai

Stori
Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Mengapa Hanya Lima Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi?

Stori
Sejarah Nuzulul Quran

Sejarah Nuzulul Quran

Stori
Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Watangan Matah dalam Pertunjukan Calonarang di Bali

Stori
Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Kenapa Semarang Disebut Kota Atlas?

Stori
Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Kisah Pangeran Diponegoro Ditangkap dan Diasingkan Belanda

Stori
Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Stori
Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock

Stori
Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Sejarah Selat Muria yang Menghilang pada Abad ke-17

Stori
Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com