Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hollandsch Inlandsche School (HIS), Sekolah Bumiputra untuk Bangsawan

Kompas.com - 05/10/2021, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hollandsch Inlandsche School (HIS) adalah sekolah Belanda untuk bumiputra yang berdiri pada zaman penjajahan Belanda.

Sekolah ini pertama kali berdiri di Indonesia tahun 1914.

HIS diperuntukkan bagi golongan penduduk keturunan Indonesia asli yang pada umumnya disediakan untuk anak-anak dari golongan bangsawan, tokoh-tokoh terkemuka, atau pegawai negeri.

Masa pendidikan HIS adalah tujuh tahun.

Baca juga: Sistem Pendidikan di Era Belanda

Pendidikan HIS

Sekolah HIS didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada 1902 untuk pendidikan sekolah dasar atau volkschool.

Kemudian, pemerintah Hindia Belanda mendirikan Sekolah HIS pertama kali di Indonesia tahun 1914.

Sekolah ini memberikan kesempatan bagi anak-anak bumiputra untuk menjalankan pendidikan sekolah rendah kelas satu bersama dengan anak-anak Belanda lainnya.

Namun, tidak sembarang anak bumiputra bersekolah di HIS.

Sekolah ini diperuntukkan bagi anak bumiputra yang merupakan keturunan bangsawan dan keturunan tokoh terkemuka.

Masa belajar yang perlu ditempuh para murid di HIS adalah selama tujuh tahun dengan menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar.

Baca juga: Perkembangan Sejarah Pendidikan di Indonesia

Peraturan HIS

Peraturan pendidikan dasar untuk masyarakat Hindia Belanda pertama kali dikeluarkan tahun 1848 yang kemudian disempurnakan tahun 1892.

Isi peraturan tersebut adalah pendidikan dasar harus ada pada setiap karesidenan, kabupaten, kawedanan, atau pusat-pusat kerajinan, perdagangan, atau tempat yang dianggap perlu.

Kemudian, tahun 1901, peraturan baru muncul setelah adanya Politik Etis atau Politik Balas Budi dari Kerajaan Belanda.

Isi peraturannya adalah anak-anak yang akan masuk HIS pada usia enam tahun dan tidak ada kelompok bermain atau taman kanak-kanak, dapat langsung bersekolah di HIS dan menjalani masa pendidikan selama tujuh tahun.

Setelah lulus dari HIS, anak-anak dapat melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yang selanjutnya, seperti Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO), setara Sekolah Menengah Pertama (SMP).

 

Referensi:

  • Makmur, Djohan, Pius Suryo Harono, Sukri Musa,dkk. (1993). Sejarah Pendidikan di Indonesia Zaman Penjajahan. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com