Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Penyebab Kekalahan Amerika di Perang Vietnam

Kompas.com - 29/09/2021, 14:00 WIB

KOMPAS.com - Keyakinan terhadap Teori Domino telah membuat Amerika Serikat secara langsung terlibat dalam Perang Vietnam dengan memberi dukungan militer dan ekonomi kepada Vietnam Selatan.

Teori Domino yang diciptakan oleh Presiden Eisenhower bersama Menlu Dulles pada 1953 mengibaratkan negara-negara Asia Tenggara sebagai kartu Domino, yang apabila satu negara telah menjadi Komunis, maka negara di sekitarnya akan segera mengikutinya.

Hingga 1966, AS telah menempatkan hampir setengah juta pasukan di Vietnam Selatan.

Keterlibatan AS dalam Perang Vietnam khususnya untuk mencegah pengaruh Uni Soviet dan ekspansi China Komunis ke Asia Tenggara sesuai dengan Politik Pembendungan (Containment Policy), yang menempatkan Komunis sebagai musuh utama.

Akan tetapi, meskipun AS lebih unggul dalam hal persenjataan, pada akhirnya perang dimenangkan oleh Vietnam Utara.

Lantas, apa sebab-sebab kekalahan Amerika di Vietnam?

Tentara AS masih sangat muda

Keterlibatan AS dalam Perang Vietnam mendapatkan kecaman dari dunia internasional dan rakyatnya sendiri.

Salah satu alasannya adalah program mobilisasi pemuda yang menginjak 18 tahun untuk dikirim ke Vietnam oleh Presiden Johnson dan diteruskan oleh Presiden Nixon.

Mobilisasi ini mengingatkan rakyat AS pada Perang Dunia II. Terbukti, pada akhir Perang Vietnam, AS kehilangan nyawa dari kurang lebih 60.000 tentaranya dan hampir 8.000 lainnya hilang.

Baca juga: Perang Indochina I, II, dan III

AS tidak didukung rakyat Vietnam Selatan

Meski datang untuk membela Vietnam Selatan, keterlibatan AS tidak didukung sepenuhnya oleh rakyatnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kisah Keripik Singkong, Laris lantaran Pengupas Kentang

Kisah Keripik Singkong, Laris lantaran Pengupas Kentang

Stori
Suku-suku di Nusa Tenggara Timur

Suku-suku di Nusa Tenggara Timur

Stori
Suku-suku di Nusa Tenggara Barat

Suku-suku di Nusa Tenggara Barat

Stori
Perbedaan Hilal dan Hisab

Perbedaan Hilal dan Hisab

Stori
Muasal Asuransi, dari Kisah tentang Sebuah Kapal

Muasal Asuransi, dari Kisah tentang Sebuah Kapal

Stori
Apa Itu Reformasi dalam Sejarah Indonesia?

Apa Itu Reformasi dalam Sejarah Indonesia?

Stori
Kapan Sidang Isbat Pertama Kali Dilaksanakan di Indonesia?

Kapan Sidang Isbat Pertama Kali Dilaksanakan di Indonesia?

Stori
Apa Itu Aksara Rekan?

Apa Itu Aksara Rekan?

Stori
Kubur Batu: Fungsi, Ciri-ciri, dan Lokasi Penemuan

Kubur Batu: Fungsi, Ciri-ciri, dan Lokasi Penemuan

Stori
Suku-suku di Maluku Utara

Suku-suku di Maluku Utara

Stori
Sejarah Hari Hutan Internasional, agar Manusia Tetap Bernapas

Sejarah Hari Hutan Internasional, agar Manusia Tetap Bernapas

Stori
Tempe Bongkrek, Riwayat Pilu Keracunan dan Kematian

Tempe Bongkrek, Riwayat Pilu Keracunan dan Kematian

Stori
Muasal Ekowisata, Penghasil Cuan dan Pelestarian Alam

Muasal Ekowisata, Penghasil Cuan dan Pelestarian Alam

Stori
Kemunduran Kesultanan Banten

Kemunduran Kesultanan Banten

Stori
Sejarah Suku Balik, Penduduk Asli yang Terdampak IKN

Sejarah Suku Balik, Penduduk Asli yang Terdampak IKN

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+