KOMPAS.com - Sorong adalah sebuah kota di Provinsi Papua Barat.
Kota ini dikenal dengan sebutan Kota Minyak karena Nederlands Nieuw-Guinea Petroleuim Maatschappij (NNGPM) mulai melakukan pengeboran minyak bumi di Sorong sejak 1935.
Sorong menjadi kota terbesar di Provinsi Papua Barat serta kota terbesar kedua di Papua setelah Jayapura.
Nama Sorong sendiri berasal dari kata soren dari bahasa Biak Numfor yang berarti laut yang terdalam dan bergelombang.
Baca juga: Sejarah Papua Nuigini dan Bentuk Bilateral dengan Indonesia
Kata soren pertama kali digunakan oleh suku Biak Numfor yang berlayar pada zaman dahulu dengan perahu-perahu layar dari satu pulau ke pulau lain.
Suku Biak Numfor inilah yang memberi nama daratan maladum dengan sebutan soren.
Para pedagang Tionghoa, Misionaris dari Eropa, Maluku dan Sangihe talau dengan sebutan Sorong.
Baca juga: Benteng Fort Du Bus, Tanda Kekuasaan Belanda di Papua
Tahun 1935, pada masa Hindia Belanda, Sorong dijadikan sebagai base camp Bataafse Petroleum Maatschappij dengan pusat pemerintahan di Pulau Doom.
Setelah Irian Barat diserahkan secara penuh oleh penguasa sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada pemerintah Republik Indonesia, maka tahun 1965 diangkat seorang wakil Bupati Koordinator di SOrong.
Tugas wakil bupati tersebut adalah:
Lalu, tahun 1969, setelah Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) selesai dilakukan, maka status Kota Sorong berubah dari Kota Administratif menjadi Kota Otonom.
Namun, pergantian status ini tidak merubah pembagian wilayah sampai akhir tahun 1972, sebagai berikut:
Baca juga: Sejarah Irian Barat hingga Bergabung ke Indonesia
Tahun 1983, Bupati Sorong Letkol Laut Sutaji, Ketua Dewan Perwakiltan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sorong Yulianus Sesa, dan rakyatnya berinisiatif mengusulkan kepada Pemerintah Pusat.
Melalui Gubernur Irian Jaya Akub Zainal, ia mengusulkan agar Kecaamatan Sorong sebagai Ibu Kota Kabupaten Sorong ditingkatkan statusnya menjadi Kota Administratif.
Akhirnya, tahun 1996, lahir Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kota Administratif Sorong.