Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Aceh Menyerang Portugis di Malaka?

Kompas.com - 22/09/2021, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 1511, bangsa Portugis di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque berhasil menaklukkan Malaka.

Kala itu, Malaka, Aceh, dan Johor memegang peranan penting sebagai bandar perdagangan rempah-rempah internasional.

Berbeda dengan kerajaan Islam di wilayah tersebut, sejak awal Aceh tidak pernah berkompromi dengan Portugis, bahkan cenderung melakukan tindakan militer melawan mereka.

Pada tiga dekade awal abad ke-16, rakyat Aceh melakukan perlawanan terhadap Portugis dan berhasil mengusirnya dari Daya (1520), Pidie (1521), dan Pasai (1524).

Kemenangan yang diraih itu berhasil menyelamatkan Sumatera bagian utara dari laju intervensi bangsa Eropa untuk beberapa abad.

Hal ini juga telah membawa Aceh menjadi sebuah kekuatan yang besar, bahkan senjata altilerinya diduga lebih banyak daripada yang dimiliki oleh benteng Portugis di Malaka.

Pada 1537, Aceh untuk pertama kalinya mengirim ekspedisi ke Malaka untuk melakukan serangan militer terhadap Portugis.

Lantas, apa alasan Kerajaan Aceh menyerang Portugis di Malaka?

Baca juga: Perjuangan Rakyat Malaka Menghadapi Portugis

Kronologi perlawanan Aceh terhadap Portugis

Berbagai upaya pengusiran Portugis di wilayah Sumatera menunjukkan komitme Aceh untuk melindungi kawasannya dari kekuasaan bangsa Eropa.

Komitme ini selanjutnya diperkuat dengan perencanaan matang yang disusun kerajaan untuk tujuan tersebut.

Ambisi ini direalisasikan dengan serangan militer pertama oleh Aceh terhadap Portugis di Malaka pada September 1537.

Salah satu strategi Aceh melawan Portugis di Malaka adalah dengan menjalin kerja sama dengan Turki Ottoman.

Ekspedisi ini dipimpin langsung oleh Sultan Alauddin, yang didukung oleh sekitar 3.000 tentara.

Setelah penyerangan pertama menemui kegagalan, Aceh melancarkan serangan lanjutan pada 1547, 1568, 1573,1574, dan 1577.

Akan tetapi, berbagai strategi yang dijalankan Aceh ternyata belum mampu meruntuhkan superioritas Portugis dalam perang.

Baca juga: Kedatangan Portugis di Ternate

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com