Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapak Perimbas: Fungsi, Ciri-ciri, dan Lokasi Penemuan

Kompas.com - 15/09/2021, 08:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Alat-alat batu yang ditemukan di gua tersebut mirip dengan peralatan batu di Pacitan.

Baca juga: Kebudayaan Pacitan: Penemu, Peninggalan, dan Persebaran

Tradisi kapak perimbas di Asia Tenggara dan Timur

Tradisi kapak perimbas juga tersebar luas di daerah Asia Tenggara lainnya. Seperti contohnya di Myanmar yang diteliti oleh Helmutt de Terra, Teilhard de Chardin, dan Hallam L. Movius Jr. pada 1937-1938.

Sementara H.R, van Heekeren, sebagai tawanan Perang Dunia II di Thailand, berhasil menemukan kapak-kapak perimbas di Lembah Sungai Fingnoi di dekat Bhan-kao.

Hal itu semakin meluaskan daerah persebarannya selain yang telah diketahui di Pacitan, Malaysia, Myanmar, Pakistan, dan China.

Setelah Perang Dunia II, tradisi kapak perimbas juga ditemukan di Pulau Luzon (Filipina) dan Hanoi (Vietnam).

Alat-alat dari batu yang ditemukan di daerah Asia Tenggara dan Asia Timur tersebut menunjukkan persamaan yang mencolok dalam segi bentuk dan teknologinya.

 

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia I: Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com