Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaut-Pelaut Bangsa Belanda

Kompas.com - 13/09/2021, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama Abad Penjelajahan, Belanda termasuk salah satu negara di Eropa yang banyak memberikan kontribusi bagi peradaban dunia.

Sejak akhir abad ke-16, beberapa pelaut Belanda mulai menjelajah samudra dengan berbagai alasan.

Penjelajahan samudra oleh para pelaut Belanda awalnya dilakukan dengan mengikuti rute yang ditemukan oleh bangsa Portugis.

Hingga abad ke-17, sejumlah penjelajah bangsa Belanda berhasil melayari samudra dan menemukan wilayah baru di berbagai belahan dunia.

Beberapa di antaranya bahkan berhasil sampai di Indonesia.

Willem Barentsz

Pelaut Belanda yang pada tahun 1594 mencoba berlayar untuk mencari tanah Hindia melalui daerah Kutub Utara adalah Willem Barentsz.

Barentsz adalah seorang navigator dan kartografer Belanda yang melakukan penjelajahan pertamanya pada 1594 menuju Kutub Utara.

Namun, ia gagal karena kapalnya terjepit dan terhenti di sebuah pulau yang dinamakan Novaya Zemlya.

Setelah terdampar hampir satu tahun di Novaya Zemlya, Barentsz memutuskan untuk kembali ke Belanda pada 1597, tetapi meninggal dalam perjalanan.

Baca juga: Marco Polo, Penjelajah yang Mengaku Bertemu Unicorn di Sumatera

Cornelis de Houtman

Cornelis de Houtman menjadi pelaut Belanda yang berhasil sampai ke Indonesia untuk pertama kalinya.

Bersama beberapa pelaut bangsa Belanda lainnya, ia pada tahun 1596 sampai di nusantara dan mendarat di Banten.

Akan tetapi, Cornelis de Houtman tidak lama di Indonesia karena mendapatkan penolakan dari rakyat.

Cornelis de Houtman melayari samudra dan berhasil sampai di Indonesia dengan mengikuti jejak pelayaran bangsa Portugis.

Frederick de Houtman

Frederick de Houtman adalah adik Cornelis de Houtman yang ikut dalam ekspedisi pertama oleh Belanda ke Hindia Timur pada 1595-1597.

Dalam perjalanannya menuju Sunda Kelapa, ia justru berlayar di sepanjang pantai barat Australia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com