KOMPAS.com - S Sudjojono atau Sindudarsono Sudjojono adalah seorang maestro seni rupa Indonesia asal Sumatra Utara.
Ia dijuluki sebagai Bapak Seni Rupa Modern Indonesia, karena Sudjojono adalah seniman pertama Indonesia yang memperkenalkan modernitas seni rupa Indonesia sesuai dengan fakta yang ada.
Baca juga: Ibnu Sutowo, Direktur Pertama Pertamina
Soedjojono lahir dari keluarga transmigran asal Pulau Jawa, Mei 1913.
Ayahnya, Sindudarmo, adalah mantri kesehatan di perkebunan karet Kisaran, Sumatra Utara. Sang ibu bernama Marijem yang bekerja sebagai seorang buruh perkebunan.
Sewaktu kecil, Sudjojono mengenyam pendidikan di Hollandsch Inlandsche School atau sekolah kolonial Belanda, tahun 1925.
Setamatnya dari HIS, ia lanjut bersekolah di Sekolah Menengah Pertama di Cimahi dan menyelesaikan sekolah guru di Taman Guru, Perguruan Taman Siswa, Yogyakarta.
Sewaktu di Yogyakarta, ia sempat belajar sebagai montir sebelum belajar melukis kepada RM Pirngadie selama beberpa bulan.
Kemudian, ketika berada di Jakarta, Sudjojono belajar kepada pelukis Jepang, Chioyi Yazaki.
Baca juga: Kembalinya Indonesia ke PBB
Setelah belajar melukis, Sudjojono akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kariernya sebagai seorang pelukis.
Ia menjadi pelukis dan juga pemikir yang melalui karya dan tulisan-tulisannya dapat membangun seni rupa Indonesia yang beridentitas Indonesia.
Menurut Sudjojono, lukisan jangan hanya menggambarkan sawah-sawah yang menguning dan gunung yang biru, tetapi realitas keadaan pada saat itu.
Dalam konferensi pers Pameran Mukti Negeriku!, Jumat (27/8/2021), Santy Saptari, kurator Pameran Mukti Negeriku mengatakan bagi Sudjojono, seni harus berperan dalam kehidupan masyarakat.
"Seni itu harus berperan dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan harus membantu memecahkan masalah-masalah sosial, politik, intinya demi kesejahteraan masyarakat," kata Santy.
Selain sebagai pelukis, Sudjojono juga dikenal sebagai salah satu kritikus seni rupa pertama di Indonesia.
Lukisannya memiliki ciri khas kasar, goresan, dan sapuan bagai dituang begitu saja ke kanvas.