Bahkan, hari ulang tahunnya, 29 September, ditetapkan sebagai Hari Pesta Nasional selama masa jabatannya.
Pola hidup Parra yang mewah ini secara tidak langsung juga mempengaruhi kondisi keuangan VOC.
Tidak sedikit orang yang membenci Parra karena kasus korupsi yang ia lakukan dan gaya hidup mewahnya.
Kendati demikian, Parra tetap memiliki sisi positif. Parra pernah membantu sebuah gereja di Batavia dengan memberikan kitab-kitab injil.
Baca juga: Penyebab Merosotnya Kemakmuran Rakyat Jawa pada Abad ke-19
Petrus van der Parra terus berusaha dijatuhkan dari jabatannya dengan berbagai cara, termasuk pembunuhan.
Van der Parra kemudian dinyatakan meninggal sewaktu masih menjabat sebagai gubernur. Ia wafat karena sakit di rumah mewahnya pada 28 Desember 1775.
Penyebab kematiannya sendiri masih belum terungkap, apakah alamiah atau karena diracun.
Artikel ini telah tayang di Historia.id dengan judul "Siapa Van der Parra, Pemilik Rumah Kuno di Depok?".
Referensi: