Dari segi isi, Prasasti Telaga Batu merupakan prasasti kutukan terlengkap yang pernah ditemukan hingga saat ini.
Kehadiran prasasti ini mengandung maksud agar seluruh aparat pemerintahan dan rakyat Kerajaan Sriwijaya tetap setia kepada rajanya.
Adanya kutukan-kutukan yang ditujukan kepada keluarga raja menyiratkan adanya putra mahkota yang memerintah daerah taklukan yang letaknya jauh dari pusat pemerintahan.
Beberapa sejarawan berpendapat bahwa orang-orang yang disebut dalam Prasasti Telaga Batu merupakan pihak yang paling berpotensi untuk melawan, sehingga perlu disumpah supaya tidak berkhianat terhadap rajanya sendiri.
Selain itu, penyebutan beberapa pihak tersebut juga memberikan data-data bagi penyusunan ketatanegaraan Kerajaan Sriwijaya. Misalnya penyebutan yuvaraja untuk putra mahkota, bhupati untuk bupati, senapati untuk pemimpin pasukan, dan sebagainya.
Sementara dari lokasi ditemukannya Prasasti Telaga Batu, memperkuat pendapat bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya berada di Palembang.
Referensi: