Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutan Muhammad Amin Nasution: Karier dan Perannya

Kompas.com - 31/07/2021, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Kemudian, SM Amin melanjutkan sekolahnya di Rechtschoogeschool (Sekolah Tinggi Hukum) di Batavia. 

Selama bersekolah di sana, SM Amin menjadi salah satu pendiri organisasi Pemuda Indonesia. Organisasi tersebut yang kemudian menggelar Kongres Pemuda Kedua di Batavia. 

Baca juga: Suleiman I, Pembawa Kejayaan Kekaisaran Turki Usmani

Karier

Setelah lulus dengan gelar Meester in de Rechten (Magister Hukum), pada 16 Juli 1934, ia memulai kariernya sebagai pengacara di Kutaraja, Aceh.

Tujuh tahun kemudian, pasukan Jepang datang menduduki Aceh. Selama masa pendudukan Jepang ini, SM Amin bekerja sebagai hakim di Sigli.

Setahun setelah menjadi hakim, SM Amin dipindahkan sebagai diresktur Sekolah Menengah Atas Kutaraja.

Selama waktu tersebut, ia menjadi anggota Partai Indonesia Raya (Parindra). 

Kemudian, setelah Indonesia merdeka, 17 Agustus 1945, pemerintah Indonesia segera membentuk provinsi dan mengangkat gubernur untuk menjabat di provinsi tersebut.

Provinsi Sumatera sendiri terdiri dari beberapa karesidenan, salah satunya Sumatera Utara.

SM Amin lantas ditunjuk oleh Gubernur Sumatera, Teuku Muhammad Hasan, untuk menjadi Gubernur Muda Sumatera Utara. Ia dilantik pada 14 April 1947. 

Baca juga: Mas Isman: Pendidikan, Kiprah, dan Perjuangannya

Peran

Suatu waktu, SM Amin mendatangi rumah ibunya di Desa Mandailing, Siantar. Namun, saat ia sampai di sana, rumah sang ibu telah dikepung oleh tentara Belanda.

Akhirnya, SM Amin ditangkap. Ia dibawa ke Medan dan dimasukkan ke dalam tahanan rumah milik seorang pria bernama Yusuf. 

Selama menjadi tahanan rumah, SM Amin ikut mengamati persiapan pembentukan Negara Sumatera Timur. 

Empat puluh hari kemudian, SM Amin melarikan diri dari rumah tempat ia ditahan. Ia meninggalkan Medan dan pergi ke Penang.

Setelah beberapa hari di Penang, SM Amin kembali ke Aceh.

Pada 17 Januari 1948, ia diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Gubernur Muda Utara. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Stori
Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com