Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakola Kautamaan Istri: Latar Belakang dan Kiprah

Kompas.com - 29/07/2021, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sakola Kautamaan Istri adalah organisasi yang didirikan oleh Raden Dewi Sartika pada 1904 di Bandung. 

Sakola Kautamaan Istri ini tepatnya berdiri pada 16 Januari 1904 bertempat di Paseban Kulon Pendopo Kabupaten Bandung. 

Sakola Keutamaan Istri ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak gadis agar dapat membaca, menulis, berhitung, dan berumah tangga. 

Baca juga: Raden Dewi Sartika: Kehidupan, Gagasan, dan Kiprahnya

Latar Belakang

Sakola Kautamaan Istri awalnya berdiri dengan nama Sakola Istri yang dibentuk oleh Raden Dewi Sartika semasa pemerintahan kolonial Belanda. 

Berdirinya Sakola Kautamaan Istri ini disebabkan oleh cita-cita Dewi Sartika yang ingin mendidik anak-anak perempuan dari berbagai kalangan.

Tujuannya adalah untuk memajukan harkat dan martabat kaum perempuan itu sendiri, sehingga dapat berguna bagi dirinya sendiri maupun negara.

Sakola Kautamaan Istri ini menjadi sekolah khusus perempuan. 

Adapun mata pelajaran yang diajarkan di sana adalah memasak, mencuci, menyetrika, menjahit, menyulam, dan membatik.

Pertama kali Sakola Kautamaan Istri ini berdiri hanya terdapat 20 murid dengan tiga orang guru di dalamnya.

Namun, pada 1905, jumlah siswanya melonjak, ada dua ruangan belajar yang sudah tidak lagi dapat menampung jumlah siswa yang semakin bertambah. 

Baca juga: Maria Walanda Maramis: Kehidupan, Kiprah, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Kiprah

Keberadaan Sakola Kautamaan Istri ini ternyata memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya perempuan di Bandung.

Setiap tahun jumlah siswa di sekolah ini terus menerus bertambah. 

Sampai akhirnya pada 1910, bangunan sekolah ini diperluas. 

Masih di tahun yang sama, nama sekolah ini juga diganti dari Sakola Istri menjadi Sakola Kautamaan Istri.

Tidak hanya ada di Bandung, Sakola Kautamaan Istri juga ada di beberapa daerah Jawa Barat, seperti Garut, Tasikmalaya, dan Purwakarta.

Perkembangan

Seiring berjalannya waktu, sekolah ini kerap berganti nama. 

Pada masa penjajahan Jepang, namanya berubah menjadi Sekolah Gadis No. 29. 

Namun, karena penjajah Jepang ingin menjadikan sekolah tersebut menjadi sekolah rakyat, Dewi Sartika terpaksa menutup sekolah tersebut. 

Dewi Sartika enggan jika harus mengganti kurikulum yang nantinya tidak lagi hanya mengajar soal kewanitaan. 

Untungya, tahun 1951, sekolah ini kembali dibuka oleh Yayasan Raden Dewi Sartika. 

Selama dikelola oleh yayasan terebut, sekolah ini telah mengalami banyak pergantian nama. 

Mulai dari Sekolah Guru Bawah (1951), Sekolah Kepandaian Puteri (1961), hingga Sekolah Kejuruan Kepandaian Putri (1963). 

Sekarang, sekolah tersebut masih berdiri dengan nama SD dan SMP Dewi Sartika. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Stori
Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com