Akan tetapi, dalam pelayaran yang dimulai pada 1492 itu, ia justru mendarat di San Salvador, Kepulauan Bahama, bukan di Hindia Timur seperti yang diasumsikannya.
Ekspedisi lanjutan yang dilakukan Columbus pada 1493, 1498, dan 1502 membawanya ke beberapa wilayah di Amerika Selatan dan Tengah.
Atas pencapaiannya tersebut, Christopher Columbus disebut sebagai penemu Benua Amerika.
Dalam perkembangannya, anggapan yang telah diyakini oleh sebagian besar masyarakat ini terbukti keliru.
Akan lebih akurat apabila Columbus dinobatkan sebagai sosok yang memperkenalkan dan membuka jalan bagi orang-orang Eropa ke Amerika, bukan penemunya.
Terlebih lagi, Columbus juga tidak pernah mencapai Amerika Utara selama pelayarannya.
Referensi: