Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penduduk Asli Amerika (Native American)

Kompas.com - 28/07/2021, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Britannica

Orang-orang Indian kemudian dapat dibedakan lagi ke dalam beberapa subsuku berdasarkan wilayah tempat tinggal mereka.

Sedangkan orang Eskimo terdiri dari kelompok besar yang dibagi menjadi Suku Inuit, Aleut, dan Suku Yupik.

Kebudayaan penduduk asli Amerika

Karakteristik kebudayaan penduduk asli Amerika dapat ditinjau dari tempat tinggal mereka.

Umumnya, penduduk pribumi mendiami wilayah Arktik, Subartik, Timur Laut, Tenggara, Dataran, Barat Daya, Cekungan Besar, California, Pantai Barat Laut, dan Dataran Tinggi.

Penduduk dari masing-masing wilayah pun memiliki kebudayaan berbeda yang dipengaruhi oleh lokasi, iklim, lingkungan, dan beberapa aspek lainnya.

Baca juga: Abolisionisme, Penghapusan Perbudakan di Amerika Serikat

Sebelum kedatangan Chirstopher Columbus, penduduk asli Amerika masih menggunakan teknologi dan peralatan yang sangat sederhana.

Peralatan yang digunakan umumnya terbuat dari batu, seperti ujung tombak dan anak panah, serta alat-alat dari kayu seperti jaring, keranjang, dan sebagian lainnya telah mengenal tembikar.

Sebagian besar dari mereka memenuhi kebutuhan dengan berburu dan meramu, sedangkan beberapa di antaranya telah menjadi masyarakat agraris.

Kedatangan bangsa Eropa

Penjajahan bangsa Eropa di Amerika yang dimulai sejak kedatangan Christopher Columbus pada 1492 mengakibatkan populasi penduduk asli Amerika menurun tajam.

Penurunan populasi tersebut disebabkan oleh penyakit seperti cacar air, perang, pemusnahan etnis, hingga perbudakan.

Seperti masyarakat yang terjajah pada umumnya, penduduk asli Amerika juga dipaksa untuk tunduk pada kebijakan pemerintah yang diskriminatif.

Bahkan setelah Amerika Serikat merdeka, perang dan pembataian terhadap penduduk pribumi masih terus berkobar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Britannica
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com