Orang-orang Indian kemudian dapat dibedakan lagi ke dalam beberapa subsuku berdasarkan wilayah tempat tinggal mereka.
Sedangkan orang Eskimo terdiri dari kelompok besar yang dibagi menjadi Suku Inuit, Aleut, dan Suku Yupik.
Karakteristik kebudayaan penduduk asli Amerika dapat ditinjau dari tempat tinggal mereka.
Umumnya, penduduk pribumi mendiami wilayah Arktik, Subartik, Timur Laut, Tenggara, Dataran, Barat Daya, Cekungan Besar, California, Pantai Barat Laut, dan Dataran Tinggi.
Penduduk dari masing-masing wilayah pun memiliki kebudayaan berbeda yang dipengaruhi oleh lokasi, iklim, lingkungan, dan beberapa aspek lainnya.
Baca juga: Abolisionisme, Penghapusan Perbudakan di Amerika Serikat
Sebelum kedatangan Chirstopher Columbus, penduduk asli Amerika masih menggunakan teknologi dan peralatan yang sangat sederhana.
Peralatan yang digunakan umumnya terbuat dari batu, seperti ujung tombak dan anak panah, serta alat-alat dari kayu seperti jaring, keranjang, dan sebagian lainnya telah mengenal tembikar.
Sebagian besar dari mereka memenuhi kebutuhan dengan berburu dan meramu, sedangkan beberapa di antaranya telah menjadi masyarakat agraris.
Penjajahan bangsa Eropa di Amerika yang dimulai sejak kedatangan Christopher Columbus pada 1492 mengakibatkan populasi penduduk asli Amerika menurun tajam.
Penurunan populasi tersebut disebabkan oleh penyakit seperti cacar air, perang, pemusnahan etnis, hingga perbudakan.
Seperti masyarakat yang terjajah pada umumnya, penduduk asli Amerika juga dipaksa untuk tunduk pada kebijakan pemerintah yang diskriminatif.
Bahkan setelah Amerika Serikat merdeka, perang dan pembataian terhadap penduduk pribumi masih terus berkobar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.